Menggesekkan penis ke vagina, apakah menyebabkan hamil?

Selamat sore, N

Terima kasih atas pertanyaan Anda

Menggesekkan alat kemaluan bersama pasangan, baik dengan menggunakan pakian lengkap ataupun telanjang sering kali disebut dengan istilah petting. Selain menggesekkan kemaluan, petting juga bisa disertai dengan memijat dan menyentuh area sensitif tubuh dengan tujuan untuk mencapai kepuasan seksual atau orgasme. Bagi pasangan suami istri, biasanya aktivitas ini digunakan untuk foreplay sebelum melakukan hubungan seksual lebih lanjut.

Apakah menggesek kelamin bisa menyebabkan hamil?

Hamil terjadi ketika ada sperma masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur wanita. Jika saat menggesek kelamin dengan pasangan dipastikan tidak ada sperma yang berhasil masuk ke dalam vagina, maka kondisi ini tidak menyebabkan kehamilan. Tetapi, bila Anda ragu-ragu akan ada atau tidaknya sperma yang masuk, maka Anda bisa melakukan test pack jika siklus haid pada periode berikutnya mengalami keterlambatan. Jika digunakan kondom dengan cara yang benar, maka kemungkinan sperma masuk ke dalam vagina sangatlah kecil atau bahkan tidak masuk ke dalam vagina. Meskipun kemungkinan hamil kecil, namun menggesek kelamin tetap memiliki beberapa risiko.

Adapun risiko dari menggesek kelamin adalah:

• Adanya luka atau cedera di area kelamin
• Iritasi 
• Infeksi 
• Infeksi penyakit menular seksual
• dan lain sebagainya

Bila Anda dan pasangan berencana promil atau menunda kehamilan, lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis kandungan terdekat. Konsumsi makanan bergizi, hindari seks bebas, jaga kebersihan area kemaluan dan terapkan gaya hidup sehat.

Anda juga bisa membaca beberapa forum kami yang lain terkait dengan menggesek kemaluan:

Menggesek vagina dengan tangan, apakah bisa hamil?

Menggesekkan vagina dan penis apakah bisa hamil?

Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,

 

dr. Dwiana A