Apakah cemas mempengaruhi tekanan darah tinggi?

Selamat malam, T

Terima kasih atas pertanyaannya. 

Seseorang dikatakan hipertensi jika dalam pengukuran 2 kali berjarak 1 minggu lebih dari 139/89.  Kondisi ini dapat dipicu karena faktor keturunan, gaya hidup, stres, cemas, hingga obesitas.  

Cemas berlebih memiliki hubungan dengan peningkatan tekanan darah.  Hal ini terjadi karena saat seseorang cemas maka akan melepaskan hormon stres yang membuat pembuluh darah menyempit sehingga tekanan darah ikut naik.  Peningkatan tekanan darah saat cemas bersifat sementara yang artinya ketika pemicu cemas itu hilang dan kondisi sudah stabil maka tekanan darah akan kembali normal.

Cara mencegah terjadinya hipertensi :

• Kelola stres dan cemas. 
• Pola makan rendah garam, gula, lemak jahat, pengawet, pemanis buatan, serta bebas kafein. 
• Banyak makan sayur dan buah. 
• Istirahat teratur dan hindari begadang. 
• Jaga berat badan seimbang. 
• Olahraga rutin setidaknya 4-5 kali sehari. 
• Rutin periksa kesehatan secara berkala.  

Pusing berputar biasanya disebabkan oleh vertigo yang muncul akibat infeksi di telinga ataupun ada stres berat.  Jika hanya berpatokan pada tensi saat vaksin saja belum dapat dikatakan hipertensi.  Anda dapat periksa tekanan darah ulang sebulan lagi untuk melihat kondisi kesehatan secara umum.

Karena cemas dapat memicu gangguan kesehatan, tidak ada salahnya anda untuk berkonsultasi dengan psikiater jika anda kesulitan dalam mengontrol cemas yang dimiliki sebelum menimbulkan gangguan pada kesehatan yang permanen.  

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat,

dr. Farah

Baca juga : 

Hipertensi, apa saja gejalanya? 

Kenapa hipertensi menyebabkan jantung berdebar?

Cemas berlebihan, apa yang bisa dilakukan?