22 Okt 2020, 18:12
DN
Info Penanya: DN
Dok saya mau tanya,, hasil rapid test lgG Dan igM saya reaktif.. untuk hasil PCR apa bisa negatif atau pasti positif? Makasih dok
Dilihat 13578
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
(4)
Selamat siang, DN
Terima kasih atas pertanyaannya.
Rapid test COVID-19 adalah test yang digunakan untuk screening apakah seseorang berpotensi untuk menyebarkan virus COVID-19. Pemerintah menyarankan untuk dilakukan rapid test guna meminimalisir penyebaran virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemic COVID-19. Rapid test covid-19 terbagi menjadi pemeriksaan rapid test covid-19 antigen atau pemeriksaan rapid test covid-19 antibodi. Antibodi yang diperiksa adalah IgM dan IgG dalam darah. Rapid test bukan merupakan penentu seseorang pasti terkena COVID-19 atau tidak. Paling tidak rapid test perlu dilakukan 2 kali untuk memastikan adanya antibodi IgM atau IgG
Sedangkan test PCR atau swab test digunakan untuk menentukan diagnosis COVID-19. Apabila rapid test IgG dan IgM reaktif, kemungkinan PCR akan mengarah ke positif karena IgM reaktif maka masih menunjukkan infeksi yang masih terjadi. Untuk itu, sebaiknya tetap lakukan isolasi mandiri di rumah apabila tidak ada gejala. Apabila ada sesak napas, demam tinggi, mempunyai riwayat diabetes dan kolestrol tinggi sebaiknya periksa kembali ke rumah sakit.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Virus influenza merupakan penyebab utama penyakit flu. Ada beberapa hal yang membuat Anda lebih berisiko terserang flu, salah satunya daya tahan tubuh yang menurun.
8 Jun 2021
Tes titer antibodi dibutuhkan untuk mengetahui respons imun yang telah terbentuk selepas pemberian vaksin corona. Selain itu, tes ini juga dapat digunakan untuk penyintas Covid-19 yang ingin menjalani vaksinasi. Bagaimana penjelasannya?
30 Mar 2021
Penyakit Ebola disebabkan oleh virus dan bukan bakteri, maka vaksinnya sulit untuk ditemukan. Virus Ebola sendiri menyerang sel imun tubuh yang menyebabkan sistem imun tidak dapat dikendalikan.
13 Mei 2019
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved