19 Okt 2020, 10:24
DA
Info Penanya: DA
Halo dok, saya sdh melakukan rapid sebanyak 4 kali , hasil rapid saya 1-3 kali itu non reaktif Ig G dan Ig M, tetapi rapid ke 4 saya Ig g reaktif dan ig m non reaktif, apakah saya harus melanjutkan karantina ato sudah bisa beraktifivas normal berhubung saya sudah karantina selama 5 minggu dok, terima kasih sebelumny
Dilihat 3777
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
(2)
Selamat siang DA,
Rapid tes corona yang ada di Indonesia adalah rapid tes yang mengacu pada antibodi. Sehingga bila hasilnya reaktif, maka dikhawatirkan ada infeksi corona di dalam tubuh yang memicu timbulnya antbodi. Namun hal ini bukanlah pemeriksaan mutlak untuk mendiagnosa COVID-19. Dibutuhkan pemeriksaan PCR bila salah satu hasil rapid tes ada yang menunjukkan reaktif karena diagnosa pasti COVID-19 ditegakkan melalui PCR, bukan rapid tes.
Bila pada 3 kali pemeriksaan awal rapid tes hasilnya non reaktif semua, kenapa Anda melakukan karantina? Perihal rapid tes yang ke-4 yang mana hasilnya IgM non reaktif dan IgG reaktif artinya kemungkinan pernah terjadi infeksi corona di waktu lampau, sehingga kemungkinan saat ini sudah tidak menularkan karena IgMnya yang menunjukkan fase akut sudah non reaktif.
Dan IgG yang reaktif ini bisa menetap sampai 6 minggu lebih paska terinfeksi, dan sampai saat ini belum tau kapan IgG tersebut akan menghilang atau kembali non reaktif. Bila Anda kurang yakin atau ada gejala-gejala seperti demam, batuk, nyeri menelan, maka sebaiknya pastikan dengan pemeriksaan PCR. Namun bila tidak ada gejala dan hanya IgGnya saja yang reaktif, maka Anda bisa beraktivitas seperti biasa namun selalu gunakan masker bila berpergian dan rutin cuci tangan.
Salam sehat,
dr. Vina
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
“Kapan pandemi virus corona akan berakhir?” adalah pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh semua orang. Para ahli di Indonesia telah membuat prediksi corona akan berakhir di Indonesia pada bulan mei 2020.
3 Sep 2020
Pemberian vaksin saat flu sebaiknya ditunda hingga kondisi tubuh benar-benar fit. Hal ini bertujuan untuk mencegah efek samping vaksin Covid-19 memburuk.
20 Des 2021
Penyanyi Ashanty positif Covid-19. Sebelumnya, kondisi Ashanty sempat memburuk mengingat dirinya memiliki riwayat penyakit autoimun. Orang dengan penyakit autoimun disebut dalam kelompok yang rentan terkena virus penyebab Covid-19.
22 Feb 2021
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved