5 Sep 2021, 18:25
RS
Info Penanya: RS
selamat sore dok ingin bertanya apakah cairan pra ejukasi biasa menyebabkan kehamilan?
Dilihat 1664
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Selamat malam RS,
Di era pergaulan yang semakin bebas, maka akhir-akhir ini seringkali pasangan muda mudi berhubungan seksual atau melakukan aktivitas seksual yang bisa saja berujung pada terjadinya kehamilan. Di saat melakukan aktivitas seksual tersebut tentu belum timbul rasa kecemasan karena terbuai dengan kenikmatan yang didapatkannya. Beberapa saat kemudian setelah selesai berhubungan seksual barulah muncul berbagai ketakutan bagaimana jika terjadi kehamilan, apakah mungkin bisa terjadi kehamilan. Ketakutan ini biasanya dirasakan lebih berat pada wanita.
Perihal pertanyaan Anda apakah cairan praejakulasi bisa menyebabkan kehamilan? Maka tentu saja cairan pra ejakulasi bisa menyebabkan kehamilan karena sudah mengandung sperma meski hanya sedikit. Sedikit bukan berarti tidak mungkin hamil. Oleh karena itu sering terjadi kehamilan yang tidak diinginkan karena adanya salah pemikiran bahwa jika penis hanya bersentuhan, penis masuk kepalanya saja, sudah ejakulasi di luar vagina, masih perawan, jari saja yang bekas sperma masuk ke dalam vagina, dll dianggap tidak bisa hamil. Padahal selama ada sperma yang masuk ke dalam vagina, maka tentu ada kemungkinan untuk terjadinya kehamilan yang disebut dengan splash pregnancy.
Oleh karena itu jika memang belum menikah atau belum siap hamil, maka ada baiknya menggunakan kondom atau KB atau jangan berhubungan seksual. Lakukan konsultasi dengan dokter kandungan jika pasangan Anda bingung memilih jenis KBnya.
Salam sehat,
dr. Vina
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
Menggunakan jasa doula sebagai pendamping persalinan bisa menurunkan risiko komplikasi kelahiran dan BBLR, serta ibu lebih siap menyusui.
Manfaat jalan-jalan bagi ibu hamil adalah meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Agar keamanan tetap terjaga, sebaiknya ibu hamil bepergian jauh saat usia kehamilan mencapai trimester 2.
Hamil 14 minggu, janin telah mulai ditumbuhi lanugo. Sementara itu, pada usia ini morning sickness ibu hamil akan berkurang, disertai peningkatan nafsu makan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved