9 Agt 2021, 06:09
MR
Info Penanya: MR
Dok saya mau tanya.. Calon istri saya nggesek nggesekan kemaluannya ke kemaluan saya dok lalu sperma saya keluar.. Kata calon saya tidak masuk ke selaput darah katanya,tapi pas sperma saya keluar itu keadaan kemaluan saya masih sama² nempel dok Pas saya liat sperma nya hanya di selaput² luar aja. Apakah jika calon saya membersihkan kemaluannya 20mnt setelah intim itu bisa menyebabkan hamil dok???
Dilihat 611
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat pagi, MR
Terima kasih atas pertanyaannya.
Hubungan intim dan aktivitas seksual lainnya memang selayaknya dilakukan oleh pasangan yang sudah terikat pernikahan agar meminimalisir terjadinya kehamilan tidak terencana dan potensi tertular penyakit kelamin.
Salah satu aktivitas seksual yang memiliki potensi kehamilan adalah petting atau saling gesek kelamin. Semakin dekat petting dilakukan, potensi kehamilan akan semakin meningkat juga. Hal ini karena tidak ada jaminan sperma tidak menetes di vagina ataupun cairan praejakulasi tidak keluar saat pria ereksi. Ketika sperma melekat di vagina dan sampai masuk ke rahim maka kehamilan pun terjadi.
Jadi petting yang dilakukan tetap dapat berpotensi kehamilan yang kemungkinanannya semakin tinggi ketika cairan ejakulasi sampai melekat pada vagina. Membersihkan kelamin beberapa menit kemudian tidak jadi jaminan apakah sebelumnya sperma sudah masuk ke rahim sehingga dibersihkan pun tetap sudah ada sperma yang masuk dan siap membuahi sel telur. Untuk itu anda dapat lakukan testpack saat kondisi terlambat haid lebih dari 10 hari. Jika negatif ulang kembali dan periksa ke dokter spesialis kandungan guna dilakukan pemeriksaan pada rahim melalui USG rahim.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Sakit punggung saat hamil merupakan hal normal, namun dapat juga mengindikasikan suatu penyakit. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan nyeri punggung seperti pijat.
Keguguran berulang adalah keguguran yang terjadi sebanyak dua kali atau lebih. Penyebab abortus berulang adalah kelainan genetik, bentuk rahim yang abnormal, hingga penyakit autoimun.
Pengapuran plasenta adalah kondisi penumpukan kalsium pada plasenta sehingga jaringan plasenta berubah menjadi lebih keras secara bertahap. Apa penyebabnya dan bahayakah kondisi tersebut bagi ibu hamil dan janin?
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved