2 Sep 2021, 07:39
IA
Info Penanya: IA
Dok setelah melakukan sex bebas apakah penyakit gonore bisa terjadi setelah 3 , 4 bulan kedepannya?
Dilihat 949
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
(1)
Selamat pagi, I.
Salah satu tujuan pernikahan adalah untuk memenuhi kebutuhan biologis antara pasangan dimana nafsu biolgis yang tersalurkan dengan orang yang tepat akan mencegah berbagai penyakit salah satunya infeksi menular seksual (IMS).
Jika Anda melakukan seks bebas ini bisa menularkan gonore. Gonore pada awalnya bisa saja tanpa menimbulkan gejala sama sekali, namun dapat menularkan ke setiap orang yang berhubungan dengan Anda, lalu saat imun Anda turun, atau Anda dalam keadaan tidak fit, kebersihan organ intim tidak dijaga, maka keluhan gonore dapat timbul 3 atau 4 bulan dari awal Anda berhubungan intim.
Oleh karena itu, pentingnya menjaga diri, menahan hawa nafsu dan pengobatan gonore yang tuntas guna mencegah penyakit ini menular ke banyak orang atau disebut dengan fenomena pingpong. Banyak pasien gonore juga mencoba mengobati diri mereka sendiri, menkonsumsi antibiotik dengan dosis yang tidak tepat, pemilihan obat yang salah, membuat mereka menjadi kebal obat (resisten antibiotik).
Jadi Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit kelamin setelah melakukan seks bebas terutama dengan gejala gonore.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat.
dr. Lidya Hapsari.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Dental dam merupakan kondom wanita yang dapat digunakan ketika melakukan seks oral. Alat ini dapat menjadi alternatif pilihan dari kondom pria.
Sexting diambil dari kata sex dan texting merupakan kegiatan yang berisiko terhadap privasi, karena Anda mengirimkan foto seksi atau video pribadi
Infeksi klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini diketahui sebagai penyebab infeksi menular seksual. Jika seseorang terinfeksi klamidia, risiko tertular HIV menjadi sangat tinggi. Infeksi klamidia tidak hanya menyerang organ reproduksi, tetapi dapat menyerang mata dan paru-paru.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved