Apakah berbahaya jika gigi anak patah dibiarkan?

Selamat malam, RH

Terima kasih atas pertanyaannya.

Pertumbuhan gigi anak awalnya akan berupa gigi susu hingga usia 3 tahun, lalu pada usia 6 hingga 12 tahun gigi susu ini akan digantikan oleh gigi permanen.  Gigi patah memang lebih sering terjadi pada anak-anak karena aktivitas bermain mereka sehingga berisiko untuk jatuh dan mengenai gigi.  Gigi patah akibat terbentur bisa mengalami patah sebagian atau seluruhnya hingga saluran akar. 

Efek jika gigi patah pada anak tidak tertangani :

• Akan menganggu pertumbuhan gigi permanen yang menggantikan gigi susu.
• Menganggu sususan gigi.
• Mudah mengalami infeksi gigi ataupun gusi.
• Menganggu dalam proses mengunyah makanan.

Untuk itu, karena sudah lama dan saat ini kemungkinan ada pertumbuhan gigi yang bermasalah maka cara terbaik adalah dengan periksa langsung ke dokter gigi untuk dilihat apakah gigi masih dapat diperbaiki atau ada tindakan lainnya.  Semakin dini ditangani maka risiko yang ditimbulkan semakin rendah.

Saat ini, tetap jaga kebersihan gigi dan mulut anak dengan sikat gigi dua kali sehari, batasi pemberian makanan dan minuman tinggi gula, pemanis buatan, asam, perbanyak air putih, kurangi pula makan yang terlalu keras. 

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat, 

dr. Farah