Kenapa muncul mual pasca operasi usus buntu?

Selamat malam, T

Terima kasih atas pertanyaannya.

Operasi usus buntu dilakukan ketika usus buntu mengalami peradangan, bengkak, hingga berisiko pecah.  Operasi usus buntu saat ini ada yang dilakukan dengan cara dilakukan insisi pada perut bawah kanan ataupun dengan tindakan laparoskopi.  

Pasca operasi usus buntu  tubuh masih dalam proses pemulihan sehingga tetap diperlukan istirahat dan pengaturan pola makan.  Pada beberapa orang pasca operasi usus buntu dapat mengalami seperti perut kembung. nyeri dan mual yang akan membaik dalam beberapa hari kedepan. 

Perawatan pasca operasi usus buntu :

• Perbanyak minum air putih. 
• Jaga kebersihan luka bekas jahitan. 
• Asupan makan porsi yang sedikit tetapi lebih sering agar tidak mual dan perut juga tidak kosong lama. 
• Beri makanan yang konsistensi lembut dan tidak mengandung tinggi garam, tinggi gula, gorengan, pedas, asam, pengawet, pemanis buatan dan mengandung kafein. 
• Hindari berbaring setelah makan, beri jeda minimal 2 jam setelah makan baru mulai berbaring. 
• Konsumsi obat yang diberikan saat pulang, jika belum ada obat lambung, tambahkan antasida yang diminum 3 kali sehari sebelum makan sebagai obat sementara.
• Istirahat teratur dan hindari begadang. 

Bila keluhan disertai dengan bekas jahitan yang terbuka, mual dan muntah lebiih dari 4 hari, demam tinggi, makanan sama sekali tidak masuk, ataupun diare hebat ada baiknya kontrol ke dokter spesialis bedah yang melakukan tindakan operasi sehingga dapat dipastikan apakah efek operasi atau ada penyakit yang mendasari. 

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah