14 Jul 2020, 06:30
EC
Info Penanya: EC, Pria, 1 Tahun
Dok.saya ingin konsultasi tentang penyakit ibu saya.sebelum adanya covid19 ibu saya sudah ada urat syaraf yang terjepit terasa sakit dan itu mengakibatkan ibu saya demam dan menggigil yg sangat hebat.lalu pernah sampai di bawa ke rumah sakit Koja.pernah di anjurkan m.r.i dok.lalu ibu saya ragu untuk di operasi.dan setelah itu ibu saya kembali LG merasakan sakitnya demam menggigil.di bawa LG RS Koja di nyatakan ibusaya mengalami gejala tipes di rawat selama 4hari lalu siuman.skrg ibusya sakit lg
Dilihat 10209
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Selamat malam EC,
Demam adalah gejala yang ditandai oleh peningkatan suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat celcius. Penyebab dari demam sendiri sangat beragam mulai dari adanya infeksi pada tubuh, pasca imunisasi, peradangan sendi, kurang asupan cairan dan beragam penyebab lainnya.
Apabila sebelumnya pernah mengalami saraf terjepit terutama pada tulang belakang kondisi ini disebut dengan hernia nucleus pulposus (HNP) dimana untuk memastikannya perlu dilakukan pemindaian dengan MRI. MRI sendiri bukan merupakan operasi tapi pemeriksaan radiologi. Nantinya jika penyempitan tulang belakang lebih berat memang memerlukan operasi tetapi jika tidak bisa dilakukan penanganan lain mulai dari pengobatan, fisioterapi dan penangan lainnya.
Jika saat ini mengalami demam dan saat dilakukan pemeriksaan sebelumnya didapatkan infeksi seperti tipes atau demam tifoid, maka demam bisa masih timbul dalam 2-3 minggu terutama di sore dan malam hari. Untuk itu perlu menjalankan pengobatan yang telah diberikan dan kembali kontrol dalam 2-3 hari kedepan.
Untuk membantu mengurangi gejala demam bisa juga dilakukan beberapa hal lain seperti:
Nantinya perlu kembali dilakukan pemeriksaan pada dokter spesialis saraf jika keluhan saraf terjepit masih sering kali timbul tetapi untuk kasus demam saat ini bisa dilakukan kontrol pada dokter terdekat ataupun pada dokter spesialis penyakit dalam untuk dilakukan evaluasi ulang salah satunya pemeriksaan lab darah untuk menilai masih ada tidaknya infeksi tifus. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Adhi P.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Gejala tifus dapat disebabkan oleh infeksi dari satu atau lebih bakteri riketsia. Umumnya, masa inkubasi bakteri penyebab tifus terjadi pada 10 hingga 14 hari.
2 Mei 2023
Tulang belikat sakit dapat terjadi akibat cedera, tendonitis, hingga emboli paru. Dalam mengatasinya, Anda bisa meletakkan kompres es, peregangan, atau konsumsi obat pereda nyeri.
8 Jul 2020
Tes Widal merupakan pemeriksaan yang umum dilakukan untuk memastikan diagnosis demam tifoid atau tipes di Indonesia. Namun cara membaca tes Widal tipes termasuk sulit dan perlu dipelajari dengan saksama.
11 Sep 2023
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved