Gangguan kecemasan

Selamat siang, P

Sperma akan keluar ketika ejakulasi bersama dengan cairna mani. Cairan mani ini tidak berbahaya, dan sperma akan mati bila berada diluar tubuh, ketika air mani mengering maka sperma akan mati, bila didalam tubuh wanita, sperma dapat bertahan 3 sampai 5 hari.

Pada individu tertentu, dengan penyakit menular seksual, ataupun dengan HIV dan AIDS, virus dan bakteri mungkin saja terkandung dalam cairan mani. Namun, virus dan bakteri ini akan mati bila tidak ada inangnya. Jadi ketakutan anda tidak terjadi. Bila ada cairan mani yang terciprat ketempat lain, sebaiknya dibersihkan dengan cairan disinfektan.

Bila anda mengalami hubungan intim dibawah tekanan dan paksaan, hal tersebut termasuk dalam kekerasan seksual. Sebaiknya lakukan hal ini bila anda mengalaminya :

• Jangan bersihkan diri atau anggota tubuh,
• kumpulkan bukti,
• Laporkan pada pihak berwajib,
• Berkomunikasi dengan keluarga tau orang terdekat dan meminta bantuan,
• Jangan menyalahkan diri sendiri,
• Datang layanan kekerasan seksual,
• Meminta bantuan dari psikolog.

Dampak kekerasan seksual :

• Kehamilan yang tidak diinginkan,
• Penyakit menular seksual,
• Kelainan pada organ intim ataupun organ reproduksi, seperti perdarahan, maupun robekan dan iritasi,
• Trauma hingga menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan dan PTSD,
• Dikucilkan dari lingkungan,
• Memiliki pikiran tentang kematian ataupun mencoba untuk bunuh diri,
• Gangguan tidur seperti insomnia.

Disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan psikolok untuk mengurangi kecemasan yang anda alami.

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa