Gangguan kecemasan

Selamat malam, O

Cairan yang keluar selama ejakulasi adalah cairan mani, didalam cairan mani ini mengandung sprema. Cairan mani ini tidak berbahaya, sekalipun anda menderita sakit pada sistem reproduksi, seperti pada infeksi menular seksual, ataupun pada penderita HIV dan AIDS sekalipun, kuman atau bakteri dan virus yang dapat terkandung dalam cairan mani, akan mati bila tidak ada inang yang dihinggapinya. Bila cairan mani terciprat ketempat sekitarnya, anda cukup membersihkannya, apabila anda takut, anda dapat mebersihkan dengan cairan disinfektan.

Sebaiknya anda waspada pada rasa takut berlebihan yang anda alami saat ini. Karena mungkin saja anda mengalami gangguan kecemasan, gangguan panik, atau gangguan phobia. Phobia adalah rasa takut berlebih pada suatu hal atau suatu situasi, diaman penderitanya memahami bahwaketakutannya tidak akan terjadi atau tidak beralasan, namun merasa tidak berdaya ketika mengahadapinya.

Gejala phobia :

• Merasa ketakuan yang berlebih bila mendekati situasi atau hal yang ditakutinya, biasanya spesifik, seperti ketinggian, atau pada phobia kecowa,
• Dada berdebar, dan berkeringat dingin bila mendekat pada sumber ketakutannya, 
• Cemas dan panik bila mendekat pada sumber ketakutannya,
• Penderita memahami bahwa ketakutannya tidak terjadi atau tidak beralasan, namun merasa tidak berdaya ketika menghadapinya,
• Berusaha untuk menghindari sumber ketakutannya.

Bila gejala tersebut anda temukan pada diri anda, sebaiknya berkonsultasi ke psikolog, untuk menghilangkan ketakutan yang anda alami saat ini. sementara itu dirumah anada dapat melakukan;

• Kurangi aktifitas bermasturbasi,
• Apabila cairan mani anda terciprat ketempat lain, segera bersihkan, bila masih merasa kurang  bersih, anda dapat menggunakan cairan disinfektan,
• Bila serangan datang cobalah menggunakan logika berfikir, bahwa ketakutan anda tidak akan terjadi, dan ketakutan anda tidak berdasar,
• Apabila anda mengalami kesulitan bernafas, cobalah mengatur nafas dan menenangkan pikiran.

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa