Gangguan kecemaaan thd pelecehan

Selamat malam, B

Cairan mani adalah cairan yang keluar ketika berejakulasi. Cairan ini mengandung sperma. Pada keadaan individu sehat, tanpa penyakit apapun, cairan mani tidak membahayakan dalam segi kesehatan. Pada penderita infeksi menular seksual, hingga HIV dan AIDS, mungkin saja cairan mani mengandung virus dan bakteri, namun bakteri dan virus ini akan mati bila tidak berada dalam inangnya. Sekalipun anda terpapar langsung cairan mani dari individu yang memiliki sakit tertentu, belum tentu anda ikut tertular, karena anda memiliki kekebalan tubuh. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi kecemasan yang anda alami, seperti;

• Segera membersihkan cairan mani yang terciprat ketempat lain dengan ciran disinfectan,
• Ketika kecemasan datang, cobalah berfikir menggunakan logika berfikir, bahwa ketakutan anda tidak akan terjadi dan tidak berdasar,
• Berkomunikasi dengan orang terdekat dan meminta bantuana,
• Berfikir positif,
• Ketika kecemasan datang, cobalah untuk duduk dan mengatur pernafasan,
• Melakukan save sex, hanya melakukan hubungan sexs dalam ikatan pernikahan, ataupun menggunakan kondom.

Bila anda mengalami kekerasan seksual, sebaiknya anda melakukan beberapa hal, seperti;

• Jangan membersihkan diri maupun bagian tubuh,
• Mengumpulkan bukti-bukti,
• Melapor pada pihak yang berwajib,
• Meminta bantuan dan dukungan orang terdekat,
• Jangan menyalahkan diri sendiri,
• Datang ke pusat bantuan kekerasan seksual, ataupun mencari bantuan dari pihak ahli seperti psikolog.

Dampak dari kekerasan seksual :

• Kehamilan yang tidak diinginkan,
• Infeksi menular seksual,
• Gangguan pada organ intim maupun organ reproduksi, seperti infeksi, dan perdarahan,
• Gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan , maupun PTSD,
• Muncul keinginan untuk bunuh diri,
• Dikucilkan,

Sebaiknya anda berkonsultasi ke psikolog untuk mengatasi keluhan yang anda sampaikan diatas. 

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa