Apakah pasien skoliosis, membutuhkan bantuan korset skoliosis ?

Selamat sore, Sl.

Normal bentuk tulang belakang manusia lurus mengikuti alur tubuh dimana terdapat jutaan saraf yang ada di dalamnya. Jika tulang belakang melengkung seperti huruf S atau C, ini merupakan suatu kondisi tulang belakang skoliosis.

Apa penyebab dan gejala skoliosis ?

Kemungkinan penyebab skoliosis antara lain :

• Benturan pada tulang belakang.
• Infeksi termasuk TBC tulang.
• Penyakit degeneratif dimana cairan sendi tulang belakang berkurang.
• Skoliosis kongenital.
• Masalah pada saraf dan otot.

Beberapa gejala skoliosis yang dapat dirasakan antara lain :

• Tubuh lebih dominan ke satu sisi.
• Tinggi bahu tidak simetris.
• Salah satu tulang belikat lebih terlihat.
• Tinggi pinggang tidak sama rata.

Bagaimana cara mengatasi skoliosis ?

Jika skoliosis ringan maka tidak perlu terapi dan penggunaan korset skoliosis. Namun jika skoliosis semakin parah dengan kemiringan sudut yang terus bertambah, maka pasien perlu menggunakan korset skoliosis.

Korset skoliosis sebaiknya tidak dibeli sembarangan, harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter orthopedi (dokter tulang) sehingga dapat memilih korset skoliosis yang tepat, sesuai kebutuhan, dan mencegah kemiringan sudut bertambah parah.

Pada skoliosis kelengkungan di atas 45 derajat, Anda dapat melakukan tindakan operasi di Eka Hospital BSD dimana dokter ortopedi menggunakan robot navigasi sehingga tingkat akurasi pemasangan skrew mencapai 99.9 persen. 

Bagaimana cara merawat korset skoliosis ?

Cara merawat korset skoliosis antara lain :

• Gunakan pakaian tipis menyerap keringat sebelum menggunakan korset.
• Cuci bersih korset skoliosis dengan detergen baju bayi. Tidak menggunakan pemutih.
• Setiap panel dibersihkan secara terpisah.
• Bilas hingga bersih dan keringkan.
• Gunakan lint roller untuk membersihkan kotoran yang menempel di korset.

Lakukan pemeriksaan rontgen setiap 6 bulan untuk melihat perkembangan tulang belakang. 

Semoga bermanfaat.

Salam sehat.

dr.Lidya Hapsari.