Apakah folikulitis harus dioperasi?

Selamat siang, LS.
Terima kasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.

Folikulitis adalah reaksi peradangan yang terjadi pada folikel (kantong kecil tempat rambut tumbuh di kulit), yang biasanya disebabkan karena infeksi. Folikel rambut bisa ditemukan di seluruh daerah tubuh yang ditumbuhi rambut, seperti kepala, ketiak, atau kemaluan. 

Gejala folikulitis adalah benjolan kecil di tempat yang terkena, kemerahan, dan tampak seperti jerawat. Daerah yang mengalami folikulitis biasanya terasa gatal atau perih. Biasanya, folikulitis yang ringan akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun, folikulitis yang berat dapat mengakibatkan hilangnya rambut dan bekas luka yang menetap.

Terdapat beberapa penyebab folikulitis, di antaranya:

• Infeksi bakteri Staphylococcus aureus 
• Melakukan aktivitas yang menyebabkan kerusakan folikel, seperti bercukur atau wax
• Berendam di air panas yang PH air dan kadar klorinnya tidak diatur dengan baik
• Iritasi kulit karena rambut yang tumbuh ke dalam

Penanganan folikulitis tergantung seberapa parah kondisi yang Anda alami. Dokter spesialis kulit dan kelamin biasanya akan melakukan pemeriksaan kulit melalui mikroskop, atau mengambil sampel kulit dan diperiksakan di laboratorium. 

Untuk folikulitis ringan, dokter biasanya akan memberikan obat minum dan obat oles yang sesuai dengan penyebabnya. Namun, jika tidak berhasil, dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi kecil untuk mengeluarkan nanah. Hal ini ditujukan untuk mengurangi rasa sakit, menurunkan kemungkinan terjadinya bekas luka, dan mencegah timbulnya infeksi sekunder. 

Berikut beberapa hal untuk meringankan gejala folikulitis yang bisa Anda lakukan di rumah:

• Mengompres kulit yang terkena dengan larutan garam
• Menjaga kebersihan diri, mandi dua kali sehari dengan larutan antiseptik
• Hati-hati dalam mencukur bagian yang terkena
• Mengurangi gesekan antara kulit dan pakaian dengan menggunakan pakaian yang tidak ketat

Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,
dr. Sylvia V