26 Jun 2020, 20:15
WU
Info Penanya: WU
Selamat malam dok, ingin bertanya apa saja ya fenomena hyper parenting yang terjadi di Indonesia?
Dilihat 11744
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Selamat siang WU,
Hyper parenting adalah kondisi di mana orang tua mengontrol atau mengatur anak secara berlebihan sehingga anak tidak memiliki kebebasan sedikitpun untuk mengutarakan pendapatnya. Orang tua tentunya menginginkan hal apapun yang terbaik untuk anak-anaknya, namun seringkali tanpa disadari orang tua terlalu menjadi otoriter memaksakan segala kehendaknya karena menganggap orang tua lebih paham dan mengetahui apa yang terbaik untuk anaknya.
Bila pola pengasuhan ini dilakukan secara terus menerus maka bukannya anak berkembang menjadi individu yang baik, justru akan menghambat perkembangan anak, karena anak merasa tidak ada kebebasan, dan semua sudah diputuskan orang tua.
Lakukan diskusi dengan anak Anda perihal apa keinginan anak Anda dan berikan masukan apa yang sebaiknya dilakukan. Hindari memaksakan keinginan Anda secara berlebihan, karena anak bukannya objek yang bisa dipaksa, namun lebih hargai pendapatnya dan arahkan ke jalan yang baik, namun tidak berlebihan. Lakukan konsultasi dengan psikolog bila komunikasi Anda dan anak Anda tidak bisa berjalan dengan baik.
Salam sehat,
dr. Vina
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Manfaat bermain rubik bagi anak adalah meningkatkan refleks dan fokus, melatih kesabaran, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah hingga mengusir stres.
4 Jul 2021
Pola asuh permisif adalah gaya pengasuhan yang membebaskan, tidak menuntut, dan mengizinkan anak melakukan segala yang diinginkannya. Ciri-cirinya dapat berupa sangat mencintai anak hingga mementingkan kepentingan anak dibandingkan tanggung jawabnya.
23 Mei 2022
Sebagai orang tua tentu Anda ingin anak Anda beprestasi. Makanya tak jarang Anda membuat jadwal les padat untuk anak agar ia semakin banyak ilmu. Tapi hati-hati, jika anak merasa terpaksa mengikuti jadwal les yang padat hal ini malah menjadi eksploitasi anak.
17 Apr 2020
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved