Endometriosis apakah menyebabkan gangguan kesuburan?
Selamat siang, I.
Terimakasih atas pertanyaan Anda.
Endometriosis adalah keadaan jaringan rahim (endometrium) yang tumbuh di tempat yang tidak seharusnya atau diluar rahim, seperti pada ovarium dan saluran telur. Saat haid, jaringan tersebut seharusnya luruh dan keluar melalui vagina. Namun pada jaringan yang tumbuh di luar rahim, karena tidak memiliki jalan keluar, maka dapat terjebak dan membentuk kista.
Pada dasarnya penyabab endometriosis belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa teori yang diyakini menyebabkan enometriosis, yakni :- faktor genetik
- kondisi menstruasi retrograde dimana lapisan rahim keluar lewat tuba falopi
- adanya masalah dengan sistem kekebalan tubuh
- sel endometrium yang menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah
Terkait dengan pertanyaan Anda tentang kesuburan, kondisi endometriosis ini memang dapat berdampak pada kesuburan karena mengakibatkan gangguan hormonal, memicu pembentukan jaringan parut, produksi zat peradangan yang berefek pada masa ovulasi dan implantasi sel telur. Sehingga menyebabkan sperma dan sel telur sulit bertemu. Maka dari itu, ketidaksuburan (infertilitas) merupakan komplikasi utama dari endometriosis.
Mengenai cara mengatasi endometriosis, untuk mengurangi gejala nyeri hebatnya, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter Anda. Dan terdapat berbagai alternatif terapi seperti :
- obat hormonal
- operasi pengangkatan jaringan endometriosis
- operasi pengangkatan seluruh organ yang terkena endometriosis sebagai pilihan terakhir
Apabila Anda masih ragu, cobalah untuk mengonsultasikan kembali keluhan Anda pada dokter Spesialis Kandungan Anda.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan terimakasih telah menggunakan layanan SehatQ.
Salam sehat,
dr. Rahmita Dewi
Diskusi Terkait di Forum
Menstruasi tidak lancar bagaimana cara mengatasinya?
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Sudah 1 tahun lepas KB masih susah hamil.
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Apa adenomiosis berbahaya dan apa solusinya?
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
Artikel Terkait
