20 Des 2020, 23:06
VW
Info Penanya: VW, Wanita, 22 Tahun
Assalamualaikum,dok saya mau bertanya. Saya habis melahirkan bulan juni terus ikut suntikan kb itu haid terus. Jadi bulan november saya berpindah ke pil kb andalan menyusui tapi haid gak teratur. Kadang seminggu lepas itu gak ada. Keesokannya ada. Haid nya pun sedikit dok. Itu gimana ya dok kok bisa gtu?
Dilihat 497
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Constantia Evelin Kwandang
Halo V,
Penggunaan pil PB memang dapat menimbulkan beberapa efek samping, ini karena pil KB mengandung hormon esterogen dan progestin yang membuat hormon tubuh menjadi tidak seimbang. Selain dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur, pil KB juga dapat menyebabkan beberapa efek samping lain.
Berat badan meningkat
Berat badan dapat meningkat karena dua hal, yaitu meningkatnya nafsu makan yang berujung pada kenaikan berat badan serta adanya penumpukan cairan tubuh karena kadar hormon esterogen yang tinggi dalam tubuh.
Mual
Pada awal pemakaian pil KB, Anda mungkin akan mengeluhkan gejala mual, namun setelah pemakaian lebih dari 2 bulan, biasanya keluhan ini akan mulai menghilang. Namun jika dalam 3bulan keluhan tidak juga hilang, mungkin anda perlu mempertimbangkan pemilihan kontrasepsi jenis lain.
Gairah seks menurun
Beberapa wanita mengeluhkan adanya gejala penurunan gairah seksual, bahkan hingga muncul emosi negatif (mood swing) jika di ajak berhubungan oleh pasangan. Hal ini dapat menjadi salah satu dari efek samping Kb yang paling mengganggu dalam hubungan suami istri. Jika Anda megalami hal ini, sebaiknya pertimbangkan untuk berganti konstrasepsi ke KB non-hormonal.
Selain efek samping yang sudah dijelaskan diatas, perdarahan atau flek diluar menstruasi juga mungkin saja terjadi pada beberapa wanita yang menggunakan KB hormonal. Anda dapat melakukan konsultasi ke dokter kandungan atau bidan, untuk mempertimbangkan pergantian jenis KB.
Salam sehat,
dr. Evelin Kwandang
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Cara mengatasi sakit perut saat haid dapat dilakukan dengan kompres hangat perut, mandi air hangat, memijat area perut yang nyeri, atau mengonsumsi obat pereda nyeri.
Cara cepat haid untuk anak yang normal tidak bisa dibantu oleh orangtua. Namun, jika anak Anda belum mendapatkan haid pertamanya hingga usia 16 tahun, bantuan dari dokter akan diperlukan.
Belum ada bukti kuat bahwa vaksin COVID-19 sebabkan gangguan siklus haid. Jika vaksin COVID-19 berdampak pada siklus menstruasi pun, itu hanya berlangsung sementara.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved