Apa dampak keseringan onani?

Selamat sore, EG

Terima kasih atas pertanyaannya.

Onani atau masturbasi merupakan hal normal yang dilakukan seseorang untuk mencapai kepuasan seksual akibat adanya rangsangan hasrat seksual.  Hasrat dapat timbul dari pikiran, pengluhatan, pendegaran serta sentuhan.  Masturbasi diperbolehkan dalam medis asalkan tidak berlebihan karena akan berdampak tidak hanya fisik juga psikologis seseorang.

Dampak masturbasi terlalu sering :

• Cedera pada kelamin
  Terlalu sering gesekan pada kelamin dapat menimbulkan iritasi yang kemudian berkembang menjadi infeksi. Kelamin dapat menjadi merah, bernanah, bengkak, ataupun panas dan gatal.
• Pembengkakan kelamin
  Penumpukan cairan akibat masturbasi dapat menimbulkan rasa ngilu di kelamin.
• Gangguan psikologis
  Pada beberapa orang akan mengalami perasaan bersalah setelah masturbasi. Perasaan yang semakin menumpuk dapat menimbulkan gangguan depresi.
• Menganggu hubungan intim
  Ketika melakukan hubungan intim akan merasa tidak puas karena sudah terbiasa terpuaskan dengan masturbasi.
• Kecanduan masturbasi
  Apabila sudah sampai ke tahap ini maka hidup seseorang hanya berpusat pada masturbasi sehingga mengganggu aktivitas, tidak fokus dalam sekolah ataupun bekerja.

Untuk itu hindari aktivitas seksual yang berlebihan karena hanya akan memberikan dampak negatif.  Anda dapat berkonsultasi dengan psikiater jika mengalami kecanduan masturbasi.

Cara menghindari masturbasi terlalu sering :

• Lakukan aktivitas lebih positif seperti bersepeda, melukis, menggambar, menulis, bermain music.
• Berkumpul dengan keluarga, mengikuti kegiatan masyarakat.
• Sebaiknya menghindari hal-hal yang memicu masturbasi seperti pornografi.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah