Dicakar tikus dan luka berdarah apakah berbahaya?

Selamat Pagi SAP

Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.

Dicakar tikus dapat menjadi media penyebaran penyakit yang disebut dengan zoonosis atau infeksi yang ditularkan oleh gigitan atau cakaran hewan liar. Salah satu penyakit yang termasuk kedalam zoonis adalah rabies. Namun rabies jarang disebabkan akibat tikus liar. Mesikpun begitu anda harus waspada terhadap terjadinya jenis penyakit zoonis lainnya yang disebabkan luka yang terkontaminasi dengan toksin didalam tubuh hewan. Berikut beberapa penjelasan hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi akibat cakaran tikus.

Tips  menangani luka cakaran tikus :

• Bersihlan luka dengan air mengalir minimal 5 menit setelah ada cakaran tikus
• Hindari menutup luka (rawat terbuka lebih baik)
• Bersihkan luka dengan larutan antiseptik
• Oleskan salep pada luka sesuai dengan rekomendasi dari dokter
• Hindari luka sering terkena air
• Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
• Perbanyak minum air putih
• Istirahat yang cukup

Jika anda mengalami keluhan seperti demam, meriang, atau luka terlihat bengkak, keluar nanah dan mengalami infeksi lainnya maka anda disarankan segera memeriksakan kondisi luka ke dokter terdekat ya. Nantinya dokter dapat menilai kondisi luka dan jika diperlukan dapat diberikan antibiotik oral dan obat lainnya. Jadi segera periksa ke dokter jika ada keluhan ya sehingga penyembuhan luka dapat terjadi secara optimal.

 

Anda juga dapat melihat beberapa forum kami seperti kata kunci ini : 

• Terkena cakaran tikus, apakah berbahaya?
• Kena cakar tikus apa penanganannya?

Semoga bermanfaat
Salam sehat

dr. Liliani