17 Agt 2021, 23:15
WL
Info Penanya: WL
Hai dokter, mau nanya, gimana si cara mengatasi rasa trauma, dan suka nangis tiba tiba?
Dilihat 1420
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Selamat pagi WL,
Depresi adalah kondisi penurunan suasana hati yang berlangsung lebih dari dua minggu berturut-turut, sehingga penderita sering menangis atau cemas. Gejala depresi yang paling utama yaitu kehilangan minat untuk melakukan kegiatan-kegiatan, atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah anhedonia. Selain itu, gejala fisik seperti jantung berdebar, berkeringat dingin, mual, atau sulit tidur juga kerap terjadi.
Nah, penyebab kondisi depresi bervariasi, di antaranya:
Jika Anda mengalami depresi karena trauma, maka perlu dilakukan psikoterapi dan pemberian obat-obatan oleh dokter spesialis kejiwaan (psikiater). Jadi, coba konsultasikan masalah Anda agar mendapatkan terapi yang tepat ya. Jangan anggap remeh atau sepele, karena jika sudah parah, keinginan bunuh diri bisa saja muncul.
Anda juga bisa mencoba berbagi cerita kepada orang yang dipercaya, misalnya sahabat atau saudara. Coba berolahraga rutin juga ya, karena dapat meningkatkan produksi hormon bahagia endorfin. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr Sylvia
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
Beberapa penelitian mengatakan, asam lemak omega-3 dan vitamin B12 dapat memengaruhi suasana hati dan fungsi otak lainnya. Olahan ikan laut seperti salmon, tuna, dan makarel dengan kandungan omega-3, bisa menjadi pilihan.
Guided imagery adalah teknik relaksasi yang dapat membantu Anda dalam mengatasi stres dan kecemasan. Manfaat lain yang bisa didapat seperti mengurangi rasa nyeri, meredakan gejala depresi, hingga meningkatkan kualitas tidur.
Dampak dari perceraian yang buruk untuk kesehatan bisa membuat risiko penyakit diabetes hingga kanker. Lebih parahnya lagi, perceraian bisa sebabkan kematian
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved