4 Jan 2022, 17:30
DS
Info Penanya: DS, Pria, 21 Tahun
Dok, saya benar benar putus asa, belakangan ini saya tidak punya pekerjaan dan banyak sekali masalah keluarga, saya gelisah dengan masa depan saya, ditambah lagi secara tiba-tiba orang yang bener-bener saya percaya satu-satunya tempat cerita saya tiba-tiba dia ninggalin saya, saya merasa gapunya siapa-siapa lagi dok, hari-hari saya benar-benar hampa, sampai akhirnya muncul pikiran bunuh diri tapi saya ragu disisi lain saya sangat gelisah dan ingin benar-benar merasakan kematian
Dilihat 528
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Elsinda Eka Sari
Selamat malam, DS.
Depresi merupakan suatu kondisi kesehatan mental yang sekarang menjadi perhatian khusus di masyarakat. Selain dapat terjadi pada semua kalangan umur, depresi juga menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka bunuh diri.
Gejala depresi ditandai dengan hilangnya minat dan gairah hidup, tidak menyukai aktivitas atau hal-hal yang dulu disukai, merasa putus asa dan rendah diri, merasa tidak layak dan tidak pantas untuk hidup, melukai dan menyakiti diri sendiri bahkan ada pemikiran dan tindakan percobaan bunuh diri.
Anda juga dapat membaca forum tentang depresi di bawah ini :
Sekian dan semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Elsinda
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Perbedaan pendidikan yang ditempuh membuat psikolog dan psikiater menggunakan pendekatan berbeda pula dalam menangani masalah kesehatan mental.
Mengapa kasus bunuh diri di Indonesia tinggi? Penyebab bunuh diri biasanya datang dari tekanan orang lain, seperti bullying, pelecehan seksual, hingga lilitan utang untuk mencukupi kebutuhan harian.
Disforia adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan rasa tak bahagia, rasa frustasi, dan ketidakpuasan menghadapi masalah hidup. Disforia bukanlah gangguan mental yang berdiri sendiri – namun bisa menjadi gejala gangguan kejiwaan tertentu.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved