Ciri- ciri dari frekuensi dan konsistensi BAB yang baik

Selamat siang, RH

Terimakasih atas pertanyaannya.

Buang air besar (BAB) yang dalam bahasa medis disebut dengan proses defekasi, yaitu proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan berupa tinja (feses) melalui anus dan rektum.

Frekuensi dan konsistensi BAB dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor yang berpengaruh paling besar adalah pola makan, yaitu konsumsi serat (seperti sayuran hijau, buah dan biji-bijian) dan konsumsi cairan yang membuat konsistensi feses normal sehingga BAB menjadi lancar. Faktor-faktor lain yang berpengaruh yakni, aktivitas fisik, adanya penyakit pada pencernaan, usia dan faktor psikis.

Rentang frekuensi BAB umumnya 1-3 kali per hari hingga tiga kali per minggu. Jika frekuensinya lebih sering dapat menandakan adanya diare, sebaliknya jika lebih jarang dapat menandakan adanya sembelit atau konstipasi.

Konsistensi BAB yang normal biasanya lunak, tidak sulit dikeluarkan, dan berbentuk memanjang seperti sosis mengikuti bentuk saluran pencernaan.

Menilai normal atau tidaknya BAB sebaiknya dibandingkan dengan kebiasaan BAB Anda sehari-hari. Selama BAB Anda sesuai kebiasaan dan mudah dikeluarkan (tidak keras) umumnya menandakan tidak ada masalah dengan BAB Anda. Agar BAB senantiasa lancar, perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat dan cukupi kebutuhan cairan perhari, jangan lupa untuk aktif bergerak.

Jika Anda mengalami keadaan BAB yang dicurigai tidak normal dan menetap, cobalah untuk memeriksakan diri Anda ke dokter. 

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat, terimakasih telah menggunakan layanan SehatQ.

Salam sehat,

dr. Rahmita Dewi