Cara paling ampuh hilangkan stretch mark pada paha
Selamat pagi Ibu BR,
Stretch mark atau disebut juga istilah medisnya striae dicirikan kontur kulit yang tidak normal karena satu atau beberapa lapisan penyokong serabut kolagen dan elastin tidak ada. Walaupun tidak sepenuhnya diketahui dan ada faktor keturunan yang berperan, beberapa penyebab timbul ialah naik-turunnya berat badan secara signifikan dalam waktu singkat, cedera baik secara kimiawi ataupun mekanis pada kulit, ketidakseimbangan nutrisi dan hormon. Kenali juga perbedaan stretch mark dan selulit di sini. Stretchmark baru merupakan garis berwarna merah muda di permukaan kulit, kemudian memudar menjadi garis berwarna putih yang lama-kelamaan teraba tipis dan kendur. Semakin awal diobati akan semakin baik responnya.
Penanganan stretchmark yang dapat dicoba ialah:
- Diet seimbang yang mengandung vitamin dan mineral penting untuk kulit: vitamin C, vitamin E, vitamin D, zinc, and protein.
- Krim pelembab atau minyak pelembut kulit. Pada dasarnya bahan aktifnya ialah retinol, glycolic acid, calendula oil, dll
- Konsultasikan pada dokter spesialis kulit untuk kasus yang berbulan2 sukar membaik. Dokter dapat memberikan krim racikan yang lebih poten, melakukan chemical peeling, dermabrasi, dan juga laser. Tindakan oleh dokter ini bertujuan membangun kembali jaringan kolagen dan elastin dan merangsang regenerasi kulit baru yang normal.
Karena pengobatan stretchmark sulit dan tingkat keberhasilannya tidak 100% maka lebih baik mencegah daripada mengobati. Tips mencegah stretchmark antara lain:
- Hindari perubahan berat badan secara drastis dalam waktu singkat. Jika hamil konsultasikan ke dokter kandungan cara menaikkan berat badan sedikit dan perlahan tapi cukup nutrisi untuk bayi
- Cukup minum air putih dan hidrasi
- Hati-hati menggunakan sembarangan krim tanpa jelas kandungan dan dokter yang meresepkan. Juga hindari minum obat sembarangan atau jamu-jamu dalam waktu panjang tanpa pengawasan dokter
- Memeriksa tubuh agar bila muncul stretchmark langsung secara dini diobati.
Salam sehat,
dr. Andry Yosua
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
Artikel Terkait
