Cara mengatasi Stunting bagaimana?

Selamat siang MA

Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.

Stunting adalah kondisi dimana terjadi pertumbuhan tinggi badan anak yang tidak optimal dan berada dibawah garis hitam pada kurva sesuai dengan usia anak. Kondisi ini sebelumnya dapat didahului kenaikan berat badan yang tidak optimal, dimana jika hal tersebut terjadi terus menerus maka bisa berpengaruh terhadap terjadinya stunting. Karena kondisi stunting dipengaruhi faktor nutrisi yang tidak adekuat, maka untuk membantu pencegahan terjadinya stunting sejak hamil hingga remaja adalah memperbaiki asupan nutrisi sesuai dengan kebutuhan gizi harian sesuai usia. Berikut penjelasannya.

Pencegahan stunting bagi ibu hamil, sesudah kehamilan dan remaja  :

• Konsumsi suplemen kehamilan secara rutin (untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian) baik saat hamil dan sesudah melahirkan
• Konsumsi makanan yang protein tinggi baik protein hewani seperti ikan, telur, daging, ayam dan lainnya atau protein nabati seperti tahu, tempe dan kacang kacangan lainnya
• Lengkapi intake makanan harian dengan makanan yang mengandung zat gizi lengkap (protein,karbohidrat, lemak dan juga serat)
• Konsumsi susu secara rutin atau produk turunannya untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian
• Rutin cek hb berkala (untuk deteksi adanya anemia)
• Jaga berat badan tetap ideal
• Perbanyak minum air putih
• Bagi remaja di usia produktif maka dapat rutin mengkonsumsi suplemen penambah darah (untuk pencegahan anemia) dan asam folat jika ingin merencakan kehamilan

Tips mengatasi stunting bagi bayi dan balita :

• Ibu memberikan ASI ekslusif terhadap anak
• Ibu menyusui harus melanjutkan konsumsi suplemen yang dikonsumsi saat hamil dilanjutkan selama menyusui untuk melengkapi kebutuhan harian
• Susui anak sesering mungkin atau setiap 2 jam sekali
• Rutin timbang berat badan setiap 1 bulan sekali (bagi anak dibawah 1 tahun)
• Bagi anak yang sudah MPASI, maka berikan menu lengkap yang sehat dan bergizi yang sesuai dengan petunjuk di buku KIA
• Berikan MPASI yang seimbang kandungannya sesuai kebutuhan usia anak (protein, karbohidrat, lemak dan serat)
• Berikan susu setelah anak berusia 2 tahun atau setelah disapih untuk menjaga intake kebutuhan kalsium
• Hindari pemberian teh karena bisa menyebabkan anemia bagi anak kurang dari 2 tahun
• Melengkapi imunisasi anak sesuai usia

 

Anda juga dapat membaca beberapa forum kami terkait forum dibawah ini:

• Bagaimana cara cegah stunting pada anak?
• Apa itu gizi buruk?

Semoga bermanfaat
Salam sehat

dr. Liliani