16 Jan 2022, 06:55
B
Info Penanya: B
Saya seorang wanita dokter. Saya pernah disakiti dan dikhianati oleh pasangan saya sebelumnya. Saat ini saya sudah memiliki kekasih baru. Namun saya masih dihantui rasa cemburu yang berlebihan, takut pasangan saya diambil orang lain seperti masa lalu saya. Bagaimana cara mengatasi rasa cemburu berlebihan dok?
Dilihat 714
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Selamat pagi, B.
Rasa trauma dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk trauma disakiti dan dikhianati oleh pasangan. Rasa trauma disakiti dan dikhianati oleh pasangan di masa lalu dapat mempengaruhi hubungan asmara saat ini.
Anda seorang wanita yang pernah disakiti dan dikhianati oleh pasangan di masa lalu. Saat ini Anda sudah memiliki kekasih baru. Namun Anda masih dihantui rasa cemburu yang berlebihan, takut pasangan diambil orang lain kembali.
Rasa trauma disakiti dan dikhianati yang Anda alami wajar. Namun jangan sampai rasa trauma ini mempengaruhi kehidupan asmara Anda. Tidak semua laki-laki memiliki sifat yang sama dengan pasangan Anda di masa lalu.
Cemburu kepada pasangan adalah hal yang normal. Tetapi jangan sampai Anda memiliki rasa cemburu berlebihan hingga selalu dihantui rasa takut pasangan Anda diambil orang lain, selalu curiga dan merasa cemas saat pasangan tidak bersama Anda.
Beberapa cara mengatasi rasa cemburu berlebihan antara lain :
Jika Anda masih merasa cemburu bahkan tanpa alasan yang jelas, ini menganggu hubungan asmara Anda, konsultasi ke psikiater segera.
Baca forum terkait rasa trauma lainnya :
Apa gejala seseorang yang mengalami post traumatic stress disorder ?
Bagaimana mengatasi trauma masa lalu?
Baca forum terkait
Semoga bermanfaat.
Salam sehat.
dr. Lidya Hapsari.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Article Terkait
Penyebab badan sering gemetar yang paling umum meliputi tremor esensial, kecemasan, gula darah rendah, kafein berlebih, gangguan cemas, hingga gejala putus alkohol.
Psikosomatik akibat virus corona mungkin saja terjadi di tengah pandemi global ini. Rasa khawatir atau cemas yang berlebihan adalah faktor utama yang memicu timbulnya perasaan tersebut.
Cara mendampingi orang dengan trauma harus dilakukan dengan memberikan dukungan dan tidak menghakimi segala hal yang dirasakan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved