15 Agt 2021, 07:24
FF
Info Penanya: FF, Wanita, 30 Tahun
Dokter, bagaimana cara mengatasi kram implantasi pada ibu hamil?
Dilihat 2748
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Selamat pagi FF,
Implantasi adalah proses perlekatan embrio (bakal janin) ke dinding rahim. Proses implantasi biasanya terjadi pada awal masa kehamilan, yaitu 6-12 hari setelah berhubungan intim. Nah, proses ini akan menimbulkan gejala yang berbeda pada tiap-tiap wanita. Ada yang tidak merasakan apa-apa, ada juga yang mengalami beberapa hal yang memicu ketidaknyamanan.
Jika memang Anda mengalami kram perut bawah dan yakin karena implantasi, maka Anda dapat mencoba untuk beristirahat dulu. Hindari melakukan aktivitas berat, ya. Upayakan juga untuk mengonsumsi makanan yang dapat memberikan efek relaksasi bagi otot, misalnya pisang atau brokoli dengan kandungan magnesiumnya. Jika diperlukan, Anda boleh mengompres perut bawah dengan handuk hangat selama 5-10 menit.
Jika kram perut tidak mereda dalam waktu tiga hari, ada kemungkinan Anda mengalami hal selain implantasi. Beberapa penyebab kram perut bawah lain misalnya infeksi kandung kemih, mioma uteri, atau akan mengalami menstruasi (PMS). Periksakan kepada dokter spesialis kebidanan dan kandungan atau dokter spesialis penyakit dalam jika keluhan terus berlanjut ya. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr Sylvia
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Sebenarnya, ibu hamil boleh berpuasa selama kondisi ibu dan janin sehat serta diizinkan oleh dokter. Malah, ada manfaat puasa bagi ibu hamil jika dilakukan dengan benar.
Ngidam pada ibu hamil terjadi akibat kurangnya asupan nutrisi tertentu, perubahan hormon, serta perubahan pada indera perasa dan penciuman. Kondisi ini adalah hal yang umum dijumpai.
Obat keputihan untuk ibu hamil bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Dokter akan memberikan antibiotik untuk infeksi bakteri dan obat antijamur untuk infeksi jamur.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved