Cacing keremi, apakah berbahaya bila masuk ke dalam vagina?

Selamat siang, HP

Cacing kremi, atau cacing yang memiliki nama biologi Enterobius Vermicularis adalah cacing yang sering manjdai salah satu penyebab cacingan di Indonesia. Cacing kremi berukuran sangat kecil, yaitu 0.6-1.3 cm, dan dengan ukuran telur yang lebih kecil lagi, menyebabkan cacing kremi mudah untuk menular.

Cara penularan cacing kremi :

Cacing kremi dapat menular memalui beberapa cara, seperti;

• Tertelan, atau terhirup telur cacing, 
• Auto infeksi, seperti ketika cacing kremi bertelur pada anus, menyebabkan gatal, kemudian individu yang mengalaminya menggaruknya, dan tidak mencuci tangan, maka hal ini dapat menyebabkan telur terlelan, atau terhidup kembali.

Apakah gejala dari penyakit cacing kremi?

Individu yang mengalami cacing kremi akan menimbulkan gejala seperti;

• Gatal pada anus, dan daerah sekitarnya,
• Tidur tidak nyenyak, dan gelisah, karena aktifitas cacing pada malam hari,
• Iritasi, dan ruam pada anus karena garukan,
• Sakit perut,
• Mual,
• Terdapat cacing pada fese,
• Terdapat cacing di anus.

Apakah cacing kremi bisa masuk kedalam vagina?

Selain pada saluran pencernaan, dan anus, ternyata cacing kremi juga dapat masuk kedalam vagina, hal ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti;

• Cacing kremi yang ada dianus, salah bergerak memasuki vagina,
• Menggunakan barang pribadi secara bergantian, seperti handuk,
• Tidak mejaga kebersihan tangan, seperti ketika menggaruk anus, dan tidak mencuci tangan, kemudian memegang vagina.

Cacing kremi yang masuk ke dalam vagina harus segera diatasi, karena selain menyebabkan iritasi pada daerah vagina, juga dapat mengganggu sistem reproduksi. Sebaiknya anda berkonsutasi dengan dokter kulit, dan kelamin, untuk dilakukan penanganan labih lanjut. Selain itu, anda juga harus melakukan beberapa hal berikut untuk membantu mengatasinya, seperti :

• Jangan menggunakan alat pribadi bergantian, seperti handuk,
• Rutin mencuci tangan dengan sabbun,
• Mandi dan mengganti pakaian minimal 2 kali dalam sehari,
• mencuci pakaian dengan detergen, dan mengeringkannya dengan baik,
• Selalu membersihkan area organ intim, dan anus dengan sabun, dan air mengalir setiap setelah BAK, BAB, dan setelah berhubungan intim,
• Menjaga kebersihan lingkungan sekitar,
• Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali dlaam sehari,
• Tetap mejaga pola hidup sehat.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan cacing kremi :

Penyebab dan gejala infeksi cacing kremi pada anak

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa