11 Okt 2021, 11:17
SL
Info Penanya: SL, Wanita, 21 Tahun
Dok, selama hamil saya sering masuk angin dan beberapa kali melakukan kerokan. Tapi ada yang bilang kalau kerokan saat hamil berbahaya. Apakah benar, ibu hamil tidak boleh kerokan? Apa efek sampingnya? Lalu, bagaimana cara mengatasi ibu hamil masuk angin kalau tidak boleh kerokan?
Dilihat 30127
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
(2)
Selamat siang, Sl.
Masuk angin adalah keluhan tersering yang disampaikan pasien ketika berobat. Padahal tidak ada masuk angin dalam istilah medis. Masuk angin merupakan kumpulan gejala yang dirasakan baik wanita, pria, remaja, orangtua bahkan ibu hamil berupa badan terasa meriang, mual, muntah, tidak nyaman di perut, kembung. Masuk angin dapat pula berupa gejala pilek dan hidung tersumbat.
Kepercayaan orang Indonesia saat masuk angin, tubuh harus dikerok. Tujuan kerokan untuk mengeluarkan angin di dalam tubuh sehingga keluhan berkurang. Kerokan pada ibu hamil sebaiknya dihindari karena selain belum terbukti manfaat kerokan untuk mengurangi keluhan masuk angin, kerokan pada ibu hamil juga dapat menyebabkan beberapa efek samping berikut :
Cara mengatasi ibu hamil masuk angin kalau tidak boleh kerokan adalah dengan mencari tahu penyebab masuk angin yang ada, apakah asam lambung meningkat, apakah ibu terlalu lelah aktifitas, apakah ibu hamil mengalami flu.
Ibu hamil harus menjaga kesehatan dengan makan sedikit namun sering, hindari makanan pemicu asam lambung, minum vitamin, istirahat cukup. Ibu hamil juga dapat dipijat untuk merilekskan otot. Namun pastikan tidak memijat bagian perut. Konsultasi ke dokter kandungan saat Anda mengalami keluhan selama hamil.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat.
dr. Lidya Hapsari.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Birthing ball punya banyak manfaat untuk meringankan keluhan selama hamil. Untuk memilih ukuran yang tepat, cobalah sesuaikan dengan tinggi badan dan kenyamanan saat menggunakannya.
Perkembangan janin trimester 3 menunjukkan gejalaindikasi persalinan. Salah satu kondisi janin pada trimester ketiga yang terlihat adalah organ janin sudah berkembang sempurna.
Kehamilan risiko tinggi adalah masalah kesehatan yang muncul saat hamil, melahirkan, atau setelah melahirkan. Beberapa faktor kehamilan berisiko adalah penyakit bawaan hingga masalah yang muncul saat mengandung.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved