Selamat Sore NY,Turut sedih dengan kondisi anda. Berikut ini saya akan memaparkan sedikit mengenai bipolar.Gangguan bipolar sebelumnya dikenal sebagai manik depresif adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan mood, bergantian antara episode depresi dan manik (bahagia). Orang yang sedang dalam periode manik mengalami :
Merasa sangat “up,” “high,” gembira
Punya banyak energi
Aktivitas meningkat
Sulit tidur
Menjadi lebih aktif dibandingkan sebelumnya
Bicara sangat cepat tentang berbagai macam hal
Gelisah, lekas marah atau tersinggung
Merasa pikiran mereka menjadi sangat cepat
Berpikir mereka bisa melakukan banyak hal sekaligus
Melakukan hal-hal berbahaya, seperti menghabiskan uang atau hubungan seksual tidak bertanggungjawab
Orang yang sedang dalam episode depresi mengalami :
Merasa sangat sedih, kosong, murung atau tanpa pengharapan
Punya sedikit energi
Aktivitas menurun
Sulit tidur, kadang tidur berlebihan kadang sedikit
Merasa tidak dapat menikmati apapun
Merasa khawatir dan kosong
Sulit konsentrasi
Lupa banyak hal
Makan terlalu banyak atau sedikit
Merasa capek dan lamban
Berpikir tentang bunuh diri
Episode ini umumnya terjadi selang-seling. Manik lalu depresi. Akan tetapi kadang pula episode manik dan depresi bercampur.Kapan harus ketemu dokter?
Saat kamu merasa mengalami gejala-gejala bipolar di atas
Gangguan bipolar tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Mendapatkan pengobatan dari dokter berpengalaman dengan bipolar dapat membantu untuk mengontrol gejala.
Berpikir tentang bunuh diri
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penderita bipolar?
Perhatian terhadap tanda-tanda bahaya. Mengetahui gejala dapat mencegah episode tidak menjadi memburuk
Mengidentifikasi pola gejala dan pencetusnya. Hubungi dokter bila kamu mengalami episode manik atau depresi
Libatkan keluarga atau teman untuk membantu.
Hindari obat-obatan terlarang dan alkohol.
Minum obat-obatan yang diberikan dokter secara teratur. Menghentikan obat atau mengurangi dosis menyebabkan gejala putus obat atau gejala mungkin memburuk atau kembali lagi.