7 Mar 2022, 15:08
S
Info Penanya: S
Selamat siang dok, saya mau bertanya teman saya melakukan petting dengan pacarnya ,teman saya menggunakan celana dalam dan pacar nya tidak tetapi tidak menggeluarkan cairan sperma apakah bisa terjadi kehamilan?
Dilihat 755
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Selamat malam, S
Kehamilan terjadi diawali prosesnya dengan pertemuan sel telur, dan sel sperma, yang kemudian akan terjadi pembuahan. Setelah pembuahan, sel telur akan menempel pada dinding rahim untuk berkembang, hingga saatnya dilahirkan. Kemungkinan terjadi kehamilan akan besar bila berhubungan intim pada masa subur. Berhubngan intim tanpa melakukan penetrasi, masih memungkinan untuk terjadinya kehamilan, walau kemungkinannya tidak sebesar pada hubungan intim dengan penetrasi.
Untuk mengetahui apakah terjadi kehamilan dari kegiatan yang teman anda lakukan bersama pacarnya, sebaiknya menunggu hingga terjadi keterlambatan siklus haid lebih dari 7 hari, kemudian lakukan testpack. Bila terjadi keterlambatan haid, teman anda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Sementara ini sebaiknya teman anda melakukan bebebrapa hal, seperti :
Anda juga bisa membaca forum terkait dengan petting :
Semoga membantu.
Salam sehat,
dr. Lizsa
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Cairan yang keluar sebelum sperma bisa bikin hamil? Mungkin, pertanyaan ini selalu muncul di benak pasangan suami-istri, yang berhubungan intim, tanpa pengaman alias kondom. Berikut adalah penjelasan ilmiah mengenai cairan yang keluar sebelum sperma.
Selain energi yang terkuras, ada banyak alasan kenapa setelah berhubungan badan terasa lelah. Hormon yang dilepaskan oleh tubuh serta kurangnya asupan nutrisi juga menjadi penyebab Anda merasa sangat lelah.
Makin tinggi jumlah bayi dalam sebuah kehamilan, risiko terjadinya persalinan prematur kian tinggi. Itulah mengapa, 60% kehamilan bayi kembar dua, tiga, dan seterusnya lahir prematur atau sebelum 36 minggu. Bayi kembar prematur berarti terlahir sebelum tubuh dan sistem organnya tumbuh sempurna.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved