15 Nov 2021, 22:37
RK
Info Penanya: RK, Pria, 19 Tahun
Selamat malam dok saya ingin bertanya, teman saya sudah kurang lebih tidak memakai narkoba jenis ganja sekitar 1tahunn yang lalu, apakah jika tes negatif atauu positif
Dilihat 2948
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat malam, R
Terima kasih atas pertanyaannya.
Ganja adalah jenis tanaman yang memiliki kandungan dimana kerjanya dapat menimbulkan efek seperti euforia dan menjadi lebih aktif dan bersemangat. Pada beberapa negara ganja digunakan sebagai salah satu pilihan terapi penyakit tertentu namun karena ganja sering disalahgunakan sehingga penggunannya sangat diawasi guna mencegah timbulnya efek samping pada tubuh.
Terkait ganja di tubuh ada yang menyatakan bahwa zat dalam tubuh dapat bertahan tergantung pada bagian mana tes dilakukan, berapa lama dipakai, penggunaan rutin, hingga apakah sudah menjadi pecandu. Misal pada rambut bisa hingga hitungan bulan, urin hitungan hari dan minggu, serta air liur hitungan hari. Namun rentang ini hanya berupa perkiraan. Karena ganja sifatnya larut lemak jadi akan tersimpan pada lemak tubuh. Semakin sering ganja digunakan dimasa lampau maka akan semakin lama pula ganja bersih dari dalam tubuh.
Jadi jika sudah tidak ada sisa zat dari narkoba maka hasil test dapat negatif namun jika masih ada yang tersisa maka dapat positif. Untuk memastikannya anda dapat lakukan tes narkoba secara rutin dan jauhi segala jenis obat-obatan terlarang agar tidak mengalami kecanduan dan menganggu masa depan baik dalam hal pekerjaan, kesehatan, serta psikis. Jangan segan untuk memeriksakan diri ke psikiater jika merasa sulit untuk lepas dari zat terlarang.
Anda dapat membaca beberapa forum terkait pemeriksaan narkoba seperti berikut :
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
Penggolongan obat di Indonesia membedakan cara mengakses obat serta kandungannya. Ada obat-obatan yang dapat dibeli bebas di apotek, namun sebagian besar obat membutuhkan resep dokter dan tidak bisa sembarangan dikonsumsi.
Overdosis bisa terjadi tiba-tiba dari obat yang diresepkan, penyalahgunaan obat-obatan, hingga upaya bunuh diri. Kerap kali, orang tidak tahu betapa kerasnya obat yang dikonsumsi. Ketahui ciri-ciri overdosis agar bisa melakukan penangan yang tepat.
Susah buang air kecil paling umum disebabkan oleh infeksi saluran kencing. Bagaimana cara mengatasinya?
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved