15 Des 2020, 16:01
AB
Info Penanya: AB
Slmt sore dok. Sy mau bertanya jika wanita yang tidak pernah melakukan hubungan intim/masih perawan tetapi vaginanya terkena sperma, apakah akan menyebabkan kehamilan?
Dilihat 751
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Selamat pagi, AB.
Kehamilan akan terjadi apabila ada pertemuan sel sperma pria dengan sel telur wanita. Agar kedua sel tersebut dapat bertemu, pria dan wanita perlu melakukan aktivitas seksual. Nah, aktivitas tersebut bisa berupa hubungan intim (memasukkan penis ke vagina) maupun sekadar foreplay seperti memasukkan jari yang terkena sperma ke vagina, atau menggesek-gesekkan kelamin.
Jadi, menjawab pertanyaan Anda, kehamilan tetap dapat terjadi, ya. Perlu diketahui bahwa sejak lahir, selaput dara (yang seringkali diidentikkan dengan keperawanan) adalah selaput tipis yang sudah memiliki lubang. Lubang tersebut dilalui oleh darah pada saat menstruasi. Oleh karena itu, tentu saja sperma yang berukuran sangat kecil dapat melalui lubang selaput dara tersebut.
Untuk itu, saat ini sebaiknya Anda menunggu hingga jadwal haid Anda selanjutnya. Apabila ada keterlambatan, silakan lakukan testpack. Disarankan untuk melakukan testpack 7-14 hari setelah terlambat haid, ya.
Atau, Anda juga bisa melakukan USG di dokter spesialis kebidanan dan kandungan, untuk mengetahui apakah ada kantung janin pada rahim Anda. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr Sylvia
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Ibu hamil boleh berpuasa kalau memang kuat dan mampu menjalaninya. Supaya aman bagi ibu dan janin, simak tips aman untuk ibu hamil di bawah ini.
Merencanakan waktu kehamilan bisa disesuaikan dengan kesiapan mental, finansial, dan faktor-faktor lainnya. Beberapa hal yang dapat membantu merencanakan waktu kehamilan, antara lain: mempelajari siklus ovulasi, frekuensi hubungan intim, dan menghindari stres
Meskipun terbilang jarang, beberapa kehamilan bisa melahirkan bayi kembar siam. Jenis-jenis kembar siam memiliki beberapa tipe, salah satunya adalah kembar parapagus.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved