1 Feb 2023, 15:50
AN
Info Penanya: AN, Wanita, 22 Tahun
halo dok, saya sama pasangan saya melakukan hubungan seksual tanpa penetrasi dan hanya di gesek saja, saya melakukan di hari terakhir haid apakah bisa hamil?
Dilihat 118
2 Komentar
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Petting adalah tindakan menggesekan alat kelamin pada pasangan dengan tujuan untuk mencapai kepuasan tertentu. Petting jika dilakukan dengan busana maka kehamilan tidak dapat terjadi karena sperma tidak bisa menembus lapisan kain. Jika petting dilakukan tanpa busana terlebih jika kepala penis masuk ke vagina maka hal tersebut bisa menimbulkan peluang terjadinya kehamilan, terlebih jika hubungan dilakukan pada masa subur.
Saat ini kemungkinan kehamilan kecil ya jika memang tidak ada penetrasi penis sama sekali ke vagina. Jika timbul keluhan pada menstruasi, untuk memastikannya maka anda bisa memeriksakan kondisi ke Dokter Kandungan terdekat. Saat ini jika memang tidak ingin menghendaki terjadinya kehamilan maka bisa menghindari seks bebas sebelum menikah.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Dikomentari oleh
D
01 Feb 2023, 18:53:25
Test Test
Dijawab oleh
dr. Lizsa Oktavyanti
02 Feb 2023, 23:24:17
Selamat malam, D. Bila anda melakukan hal yang sama, atau berhubungan intim saat hari terakhir haid, maka hal ini bukan saja dapat menyebabkan kehamilan, juga dapat menyebabkan radang panggul, infeksi, hingga endometriosis. Sehingga baiknya dihindari, Bila anda ingin mengetahui apakah terjadi kehamilan, maka lakukan testpack saat terjadi terlambat haid lebih dari 7 hari, kemudian berkonsultasi dnegan dokter kanduungan. Salam sehat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Bolehkah ibu hamil kerokan saat masuk angin sebaiknya dihindari. Sebab, hal tersebut belum terbukti manfaatnya, dan bisa menimbulkan efek samping, seperti pecah pembuluh darah kapiler, mendorong kontraksi, bahkan memicu selulitis.
Posisi tidur ibu hamil dengan plasenta previa juga harus diperhatikan karena bisa mencegah terjadinya komplikasi kehamilan yang serius. Adapun posisi tidur yang dirkomendasikan adalah tidur miring dan tidur dengan penyangga.
Jatuh saat hamil trimester pertama biasanya tidak membahayakan karena janin masih kecil dan rahim masih terlindungi tulang panggul. Namun, hati-hati jika ibu hamil jatuh di trimester kedua.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved