Bagaimana cara menunda kehamilan?

Selamat sore, YT.

Masing-masing pasangan suami istri memandang kehamilan dengan cara yang berbeda. Ada pasangan yang sangat mendambakan momongan, menginginkan kehadiran seorang anak untuk mewarnai hari-harinya. Tetapi, ada pula pasangan yang ingin untuk menunda karena pertimbangan tertentu, misalnya ketidaksiapan mental atau finansial.

Di sisi lain, hubungan intim bagi mereka yang sudah menikah adalah suatu kebutuhan biologis yang dianjurkan untuk dilakukan secara rutin. Hubungan intim memiliki banyak manfaat, yang salah satunya dapat meningkatkan keharmonisan pasangan suami istri.

Nah, bagi pasangan yang belum siap untuk memiliki momongan, disarankan untuk menggunakan kontrasepsi. Apabila tidak ingin menggunakan kondom, Anda dapat membicarakan kepada istri untuk mengonsumsi pil, melakukan suntik, atau memasang IUD atau implan di dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Metode kontrasepsi tersebut memiliki efektivitas cukup tinggi, yang artinya cukup berhasil menunda kehamilan.

Sedangkan metode pantang berkala kurang disarankan, karena efektivitasnya hanya sekitar 50%. Apalagi, bagi wanita yang tidak memiliki siklus haid teratur, metode ini tidaklah cocok.

Metode ejakulasi di luar juga tidak memiliki efektivitas yang tinggi, karena cairan semen yang keluar sebelum ejakulasi juga mengandung sperma dan dapat menyebabkan kehamilan. Selain itu, tak jarang pihak pria terlambat mengeluarkan penis, sehingga terjadi ejakulasi di dalam.

 

Salam sehat,
dr Sylvia