30 Mei 2021, 04:42
DA
Info Penanya: DA
Slamat pagi dok.. saya ingin bertanya kan saya penderita penyakit TB PARU dimulai dari 2019 bulan Juni saya sudah menjalan kan berobat jalan namun hampir satu tahun tak kunjung selsai hinggak akhir nya saya mengandung masih terus minum obat TB namun setelah kehamilan saya membesar saya putuskan untuk berhenti menjalankan berobat jalan tersebut dan setelah lahir saya di nyatakan masih ada sedikit pe yakit TB namun tidak saya jalan kan bagaimana solusinya dok??
Dilihat 950
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Selamat malam DAN,
TB atau tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini sering disebut juga sebagai BTA (Bakteri Tahan Asam), sehingga untuk mengobatinya tidak semudah bakteri lainnya. Apalagi, bakteri ini dapat menginfeksi organ apapun di tubuh, namun paling sering menyerang paru-paru.
Pengobatan TB hingga bakteri tersebut benar-benar mati membutuhkan waktu minimal enam bulan dengan beberapa jenis antibiotik. Setelah enam bulan, biasanya dokter spesialis paru akan melakukan evaluasi dari tes dahak dan rontgen dada untuk menilai kondisi Anda. Jika kiranya bakteri masih ada, maka dokter akan memperpanjang pengobatan. Pada kasus tertentu, pengobatan bisa sampai dua tahun, bahkan ada kasus yang seumur hidup.
Jika Anda pernah mengalami TB paru namun tidak menuntaskan pengobatan dan berhenti di tengah jalan, maka sebaiknya Anda kembali berkonsultasi ke dokter paru untuk menjalani pengobatan kedua kalinya. Biasanya, pengobatan kedua membutuhkan tambahan obat yang diberikan secara injeksi (suntik).
Jangan biarkan penyakit TB Anda, karena dikhawatirkan akan memicu komplikasi jika dibiarkan. Selain itu, Anda juga mungkin dapat menularkan penyakit ini kepada orang lain, termasuk bayi yang Anda cintai. Jadi, segera obati ya. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr Sylvia
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Perbedaan penyakit asma dan PPOK dapat dilihat dari pemicu, kondisi, gejala, hingga pengobatannya.
25 Feb 2023
Saat keluarga ada yang positif Omicron dan harus isolasi mandiri, ada langkah yang perlu diperhatikan termasuk tetap menjaga jarak di dalam rumah, memisah kamar tidur dan kamar mandi, hingga rutin memeriksa kondisi fisik.
8 Feb 2022
Ciri-ciri paru basah bisa ditandai dengan batuk, sakit di dada, sesak napas, hingga demam. Ketahui penyebab dan penyakit yang buat paru-paru basah muncul.
7 Okt 2022
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved