Apakah bisa hamil jika ejakulasi di dalam?

Selamat pagi, MF

Terima kasih atas pertanyaannya.

Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang menembus rahim dan membuahi sel telur maka terjadilah pembuahan.  Setelah pembuahan, sel telur akan menempel pada dinding rahim yang kemudian akan berkembang menjadi janin. 

Sel telur akan dilepaskan oleh indung telur.  Proses ini dinamakan ovulasi atau masa subur.  Berhubungan intim ketika tepat pada waktu ovulasi maka akan meningkatkan kesempatan hamil hingga 60%.  Masa subur berbeda-beda setiap wanita tergantung pada siklus haid wanita.  Umumnya berada pada rentang 10-16 hari dari haid sebelumnya.  Rentang ini berlaku pada wanita dengan siklus haid teratur namun jika tidak teratur dapat diketahui melalui tanda subur seperti dari lendir serviks ataupun menggunakan perhitungan siklus haid dalam 6 bulan terakhir. 

Terkait yang anda tanyakan, selama ada sperma yang masuk ke vagina maka ada kemungkinan terjadi kehamilan tidak pengaruh apakah cairan ejakulasi pertama atau selanjutnya karena cairan ejakulasi mengandung sel sperma.  Untuk itu, anda dapat lakukan testpack apabila anda telat haid lebih dari 10 hari.  Ketika didapat hasil samar anda dapat mengulang kembali tes kehamilan atau periksa dokter kandungan.

Apabila anda dan pasangan belum menikah alangkah baiknya menunda aktivitas seksual namun jika sudah menikah dan ingin menunda kehamilan gunakan kondom atau kontrasepsi lain seperti suntik KB, pil KB, implant ataupun KB spiral.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah