26 Jan 2022, 12:29
N
Info Penanya: N, Wanita, 28 Tahun
Dokter, nenek saya sudah lansia berusia 80 tahun dan dokter selalu menganjurkan untuk mengecek saturasi oksigennya menggunakan oximeter. Namun saya masih kurang paham. saturasi oksigen yang normal untuk lansia itu berapa ya dok? Bagaimana cara membaca saturasi oksigen yang normal pada oximeter? Apa yang harus saya lakukan jika saturasi oksigen nenek saya dibawah batas normal?
Dilihat 4019
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Selamat Malam N,
Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.
Saat ini kadar saturasi oksigen merupakan salah satu hal yang penting diperhatikan pada pasien COVID-19. Saturasi oksigen merupakan jumlah oksigen yang bersirkulasi di dalam darah. Saturasi oksigen dinilai dengan alat yang biasa disebut dengan oximeter, normalnya saturasi oksigen berada di antara 95-100%. Jika kadar saturasi oksigen yang kurang dari 95% menandakan bahwa membutuhkan alat bantu pernafasan karena kurangnya oksigen di dalam darah biasanya ditandai dengan sesak nafas.
Saturasi oksigen kurang dari 95% juga bisa disebabkan karena pemasangan alat yang kurang tepat misal miring, tangan yang basah atau bisa juga karena alat yang rusak. Pada lansia normalnya saturasi oksigen di atas 95%. Jika kurang 95% harus mendapatkan tambahan bantuan alat pernapasan seperti nasal kanul, sehingga jika anda tidak mempunyai tabung oksigen di rumah sebaiknya segera ke IGD terdekat untuk mendapatkan pertolongan pemberian oksigen. Karena jika kadar saturasi oksigen semakin menurun tubuh akan mengalami hipoksemia sehingga terjadi kerusakan organ hingga kematian.
Anda juga dapat membaca penjelasan lainnya terkait saturasi oksigen di bawah ini :
Semoga bermanfaat,
Salam sehat,
dr. Aisyah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Hiperpnea adalah kondisi saat napas jadi lebih dalam dan kadang lebih cepat dari biasanya. Hyperpnea merupakan respons normal atas situasi tubuh, seperti saat berolahraga, udara dingin, maupun ketika mengalami serangan panik.
Meski tidak berwarna dan tidak berbau, bahaya gas karbon monoksida terhadap manusia adalah bisa menyebabkan keracunan. Ini terjadi ketika jumlah gas CO yang terhirup terlalu banyak.
Radang selaput dada atau pleuritis adalah peradangan pada pleura yang merupakan membran tipis yang membungkus paru-paru dan dinding dada. Penyebabnya ada beragam seperti infeksi bakteri, jamur, tuberkulosis, retak tulang rusuk, hingga kankre paru-paru.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved