Berapa lama ganja bertahan di dalam tubuh?

Selamat malam, JM

Terima kasih atas pertanyaannya.

Saat ini di Indonesia, ganja termasuk dalam narkotika golongan I.  Penggunaan ganja seringkali di salahgunakan karena memiliki efek yang dianggap menyenangkan seperti merasa tenang, senang, damai.  Merasa tidak memiliki beban hidup. Padahal efek tersebut hanya sementara dan sudah menunggu efek-efek samping yang akan terjadi .

Efek samping penggunaan ganja :

• Mengantuk, linglung.
• Seperi akan pingsan.
• Sulit mengingat dan berkonsentrasi.
• Membuat depresi dan cemas berlebihan.
• Terkadang membuat penggunanya berhalusianasi.

Penggunaan ganja dalam waktu lama dapat menyebabkan kecanduan dan gejala putus obat ketika berhenti menggunakan.  Gejalanya ditandai dengan mudah marah, sulit tidur, tidak nafsu makan, keringat dingin, gemetar serta diare. 

Terkait yang anda tanyakan, dikatakan bahwa ganja masih akan terdeteksi dalam waktu mingguan hingga bulanan namun hal ini juga tergantung pada lama dan jumlah ganja yang dikonsumsi.  Pengunaan yang lama dan jumlah yang sangat banyak tentu akan membuat zat tersebut tersimpan rapi di dalam tubuh yang tidak diketahui pasti kapan hilangnya.  Penyesalan memang akan selalu datang terakhir, jadikan sebagai pembelajaran untuk menghindari segala macam obat-obatan terlarang.  Anda dapat mencari informasi jika ingin melakukan pendaftaran pada instansi terkait apakah ada syarat dan ketentuan tentang penggunaan obat-obatan terlarang.  Karena setiap instansi memiliki prosedur dan ketentuan yang berbeda-beda. 

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah