10 Jun 2020, 11:09
SA
Info Penanya: SA, Wanita, 1 Tahun
Dok, saya sedang tipes atau tifus (typhoid fever) dan sedang mengonsumsi levofloxacin karena menggunakan kloramfenikol tidak memberi efek. Kira-kira berapa lama ya saya harus mengonsumsi obat ini? Karna sebelumnya saya sudah mengonsumsi kloramfenikol selama 5 hari.
Dilihat 37906
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Ester Agustina
(14)
Selamat siang, S.
Terimakasih atas pertanyaan Anda.
Tifus atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menular lewat makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Jika seseorang didiagnosa sakit tifus, maka orang tersebut dalam memilih apakah mau dilakukan perawatan di rumah atau di rumah sakit.
Perawatan di rumah sakit, umumnya akan diberikan antibiotik dalam bentuk suntikan dan cairan infus. Jika ada gejala diare, mual, muntah, demam maka akan diberikan obat-obatan sesuai dengan gejalanya. Perawatan di RS umumnya berlangsung selama 5-7 hari. Jika sudah pulih, pasien dapat dipulangkan dan saat di rumah dianjurkan untuk tetap bedrest total.
Sedangkan perawatan di rumah, akan diberikan antibiotik oral (minum) yang dikonsumsi selama 1-2 minggu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bakteri Salmonella sudah tidak ada di dalam tubuh. Lalu, dibantu juga dengan istirahat yang cukup, makan yang teratur, banyak minum air putih, dan rajin mencuci tangan. Sehingga pemulihan semakin cepat.
Jenis-jenis antibiotik yang biasa digunakan untuk penyakit tifus yaitu ciprofloxacin, azithromycin, dan ceftriaxone. Obat antibiotik ini harus diminum minimal selama 7-14 hari. Untuk itu, Anda harus mengkonsumsi obat yang Anda punya sampai 2 minggu. Lalu, jika antibiotik sudah habis dan Anda tidak ada keluahan lagi, saya sarankan Anda melakukan pemeriksaan lab darah kembali untuk memastikan bawah bakteri sudah tidak ada.
Salam sehat,
dr. Ester
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Penyakit tipes dan penyakit tifus kerap dianggap sebagai kondisi medis yang sama. Padahal, dua kondisi ini merupakan penyakit yang berbeda. Demam tifoid atau bahasa awamnya tipes, disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi.
27 Apr 2023
Antibiotik alami, seperti madu, bawang putih, jahe, minyak esensial timi, hingga echinacea, dipercaya dapat membantu mencegah atau mengatasi infeksi bakteri.
9 Des 2022
Cara mengobati usus buntu tanpa operasi adalah dengan obat antibiotik. Jenis antibiotik yang diberikan antara lain adalah amoxicillin, metronidazole, ciprofloxacin, dan ampicillin.
26 Jun 2023
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved