21 Des 2020, 15:44
PZ
Info Penanya: PZ
Selamat sore dokter, saya Pahlia, sebut saja Lia. Saya mau tanya dok, seperti judul di atas dok, bahwa sy punya keluhan ada benjolan di vagina sebelah kiri tapi benjolannya itu seperti berada di dalam vagina, dan benjolan itu ada sejak sy setelah melahirkan anak pertama sy dok itu tahun 2010, awalnya keraba hanya kecil, dan terkadang suka timbul sakit tapi ga begitu sakit, dan ga begitu sering. Sempat ilang, saat hamil anak kedua, dan pasca melahirkan anak kedua, namun muncul lagi.
Dilihat 17974
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Selamat sore, L.
Saa akan mencoba menjawab pertanyaan Anda.
Banyak masalah yang dialami seorang wanita, baik itu masalah ganggauan menstriuasi, keputihan yang berlebihan dan berbau busuk, ataupun gangguan organ reproduksi. Jarak vagina yang terlalu dekat dengan saluran kemih dan anus, membuat vagina rentan dan lebih berisiko untuk terkenan infeksi. Oleh karena itu, kebersihan organ kewanitaan harus dijaga dengan baik.
Vagina terdiri dari bibir vagina bagian luar (labia mayor), bibir vagina bagian dalam (labia minor), klitoris (tempat ransangan seksusal dan tempat yang paling sensitif bagi wanita), serta liang vagina. Penyebab timbul benjolan di dalam liang vagina karena banyak faktor, diantaranya :
Benjolan di dalam vagina yang Anda rasakan dapat diperiksa secara langsung oleh dokter dengan menggunakan alat yang dimasukkan ke dalam vagina atau spekulum. Jika penyebab benjolan karena bekas jaringan parut atau skin tag, biasanya tidak memerlukan terapi khuhus. Pembuangan benjolan akibat jaringan parut dan skin tag ini jika penderitannya merasa tidak nyaman dan mengganggu hubungan seksual. Untuk itu, tetap jaga kebersihan organ intim, agar tidak terjadi infeksi pada jaringan parut serta skin tag. Ganti pakaian dalam saat basah, minimal 2x dalam sehari, cuci vagina menggunakan air bersih dari depan ke belakang, dan selalu keringkan vagina menggunakan handuk setelah berkemih.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat.
dr. Lidya Hapsari
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
Bagi yang penasaran mengapa seks enak, ternyata secara ilmiah ada banyak alasannya. Saat melakukan hubungan seksual mulai dari foreplay hingga mencapai orgasme, seluruh tubuh melewati tahapan fisik dan emosional yang menyenangkan. Tentunya, hormon yang melimpah juga turut berperan dalam mewujudkan seks nikmat.
Kenapa sperma bisa keluar lagi setiap selesai berhubungan ternyata merupakan hal yang normal terjadi. Bahkan tidak memengaruhi peluang untuk kehamilan.
Jika posisi bercinta woman on top (WOT) disebut sebagai yang paling berbahaya bagi laki-laki karena risiko membuat penis patah, doggy style disebut sebagai yang berbahaya untuk perempuan. Posisi ini disebut dapat menyebabkan cedera pada perempuan. Tapi tentu, bukan berarti doggy style jadi haram dilakukan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved