logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kelamin

Apa penyebab benjolan membesar di vagina?

4 Des 2020, 22:49

MA

Info Penanya: MA, Wanita, 14 Tahun

Dok di bibir vagina saya bagian kanan terasa nyeri dan ada benjolan, benjplannya juga semakin besar dok blm sehari sdh besar banget kaki mo rapet aja susah. Itu kenapa ya dok? Apakah harus ada tindakan serius seperti oprasi kecil?

Dilihat 4167

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

Selamat siang, MA

Terima kasih atas pertanyaannya.

Vagina merupakan liang yang berhubungan langsung ke leher rahim.  Ada pula vulva yaitu bagian terluar dari vagina seperti labia mayor, labia minor, serta kelenjar vulva.  Adanya benjolan di vagina memang akan menimbulkan rasa tidak nyaman selain rasa nyeri.  Ada beberapa kondisi yang dapat menimbulkan benjolan baik di vagina maupun di vulva.

Penyebab benjolan di vagina :

  • Kista vulva.
    Vulva memiliki kelenjar seperti kelenjar minyak, kelenjar Bartolini, kelenjar skene yang dapat tersumbat sehingga timbul benjolan.  Apabila benjolan terinfeksi akan menimbulkan rasa sakit, bengkak, dan nanah.
  • Kista vagina.
    Adanya benjolan yang keras pada dinding vagina. Umumnya hanya kecil dan timbul setelah persalinan atau luka pada vagina. 
  • Abses
    Kulit yang mengalami infeksi dapat menyebabkan benjolan yang bengkak, berisi nanah, nyeri dan teraba panas.
  • Fordyce spots
    Benjolan putih kekuningan yang terjadi di dalam vulva.
  • Infeksi menular seksual seperti herpes dan kutil kelamin.

Apabila benjolan semakin membesar maka perlu periksa ke dokter kulit dan kelamin guna melihat penyebab pasti dari benjolan tersebut.  Apakah karena kista atau penyakit lainnya.  Tindakan yang dilakukan juga akan berdasarkan pada penyebabnya sehingga operasi belum dapat dipastikan.

Beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah benjolan di vagina :

  • Hindari menyentuh, memencet benjolan terlalu sering.
  • Hindari celana yang terlalu ketat
  • Gunakan celana dengan bahan serap keringat.
  • Kurangi penggunaan cairan pembersih kewanitaan, sabun pewangi, serta pantyliner yang terlalu lama.
  • Basuh vagina dengan air hangat.  Pastikan dari arah depan ke belakang.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah

infeksi bakterikista bartholinkesehatan vagina

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved