logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kelamin

Benjolan pada bibir vagina yang nyeri, apa penyebab dan bagaimana mengobatinya ?

11 Sep 2020, 13:18

IW

Info Penanya: IW, Wanita, 21 Tahun

dok umur saya baru 21 tahun, jadi saya mengalami benjolan di bibir vagina saya, dan rasanya sakit juga nyeri.. itu kenapa ya dok? dan solusi untuk pengobatan ny gimana dok terimakasih

Dilihat 4344

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi

Selamat pagi, IW.

Benjolan di bibir vagina yang nyeri dapat merupakan keadaan yang dapat dipicu oleh berbagai faktor. Umumnya faktor-faktor tersebut berhubungan dengan organ reproduksi penderitanya. Keadaan tersebut bisa bersifat ringan hingga lebih serius, dengan jenis kondisi medis yang menular maupun tidak.

Berbagai faktor yang dapat memicu benjolan pada bibir vagina diantaranya ialah :

  • kista kelenjar bartholin
  • kista vagina
  • varises vagina
  • herpes kelamin
  • kutil kelamin
  • dan lain-lainnya

Benjolan pada bibir vagina yang Anda alami mungkin terjadi akibat salah satu faktor  diatas. Namun, kemungkinan lainnya masih dapat terjadi dan tidak dapat disingkirkan tanpa pemeriksaan. Salah satu kondisi medis yang paling sering terjadi ialah kista kelenjar bartholin. Kista tersebut bisanya bersifat ringan dan dapat membaik atau kempes dengan sendirinya. Umumnya kista bartholin tidak berbahaya, namun ada keadaan dimana kista yang dibentuk oleh penyumbatatan saluran kelenjar bartholin tersebut mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Selanjutnya kista dapat disertai dengan kumpulan nanah yang meradang dan membentuk abses. Pada keadan seperti itu, dibutuhkan pengobatan yang lebih intensif menggunakan obat anti bakteri tertentu.

Sementara ini, Anda dapat menggunakan kompres hangat pada benjolan yang nyeri tersebut dan apabila nyeri semakin menggangggu Anda dapat pula mengonsumsi obat pereda nyeri bergolongan asetaminofen yang dijual bebas di apotek. Jika setelah sekitar satu minggu kedepan benjolan tidak kunjung membaik atau bahkan disertai nanah, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

Salam sehat, 

dr. Rahmita Dewi

benjolkista bartholinkesehatan vagina

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved