Mengapa timbul benjolan di areola?

Selamat siang, DM

Terima kasih atas pertanyaannya.

Adanya benjolan di payudara tepatnya di bagian areola tentu akan menjadi pertanyaan tersendiri pada wanita apakah hal ini normal atau tidak.  Umumnya adanya benjolan di areoula tidak berbahaya dan terkadang hilang dengan sendirinya.  Hal ini sering terjadi pada wanita hamil atau menyusui.

Penyebab benjolan di areola :

• Jerawat akibat tersumbatnya pori-pori kulit sekitar areola oleh minyak, debu, ataupun kulit mati. Umumnya akan nyeri, berisikan nanah.
• Abses subareolar. Benjolan berisikan nanah akibat infeksi bakteri.
• Intraductural papilloma. Tumor jinak yang muncul pada kelenjar susu.  Benjolan dapat bertambah atau hanya satu benjolan.
• Sumbatan pada pori-pori puttng sehingga akan menimbulkan benjolan yang nyeri dan tidak nyaman. Kondisi ini yang akan memperparah terjadinya mastitis pada ibu menyusui.

Apabila benjolan bertambah banyak dan semakin sakit, sebaiknya periksa ke dokter guna dilakukan pemeriksaan langsung terhadap benjolan sehingga penyebabnya dapat diketahui agar pengobatan cepat dilakukan.

Tindakan awal untuk mencegah benjolan berulang :

• Usahakan tidak memegang atau memencet benjolan agar tidak menjadi infeksi lanjutan.
• Jaga kebersihan payudara dan kulit sekitarnya.
• Segera ganti jika badan terasa lembab dan berkeringat.
• Kompres menggunakan handuk hangat pada benjolan.
• Jika nyeri sekali, konsumsi parasetamol 3 kali sehari.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah