27 Des 2019, 00:14
C
Info Penanya: C, Wanita, 19 Tahun
Dok? Sebenarnya ini udah berapa kali gitu si dok dan saya sanking lupanya sejak kapan tapi yang pasti ini bukan yg pertama kali vagina saya mendapatkan benjolan diluar vagina yang sepeerti bentol yang kalau dipegang sakit dan sangat mengganggu.. Itu kenapa ya dok? Dan cara mengatasinya gimana? Mohon bantuannya dok.
Dilihat 29977
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
(4)
Selamat pagi C,
Benjolan di vagina adalah gejala yang bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan penyebab seperti diantaranya adalah adanya kantung berisi cairan atau kista, pelebaran pembuluh darah atau varises, adanya infeksi di sekitar vagina baik karena virus seperti herpes atau kutil, dan kemungkinan lainnya.
Jika benjolan hilang timbul biasanya mengikuti siklus menstruasi maka benjolan bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan terutama kista bartholin. Dimana kelenjar bartholin merupakan kelenjar yang memproduksi cairan vagina.
Untuk itu jika terasa nyeri dan mengganggu atau benjolan makin besar maka perlu segera diperiksakan agar dipastikan penyebabnya. Nantinya penanganan akan dilakukan sesuai dengan penyebabnya mulai dari pemberian obat sampai tindakan medis seperti apabila disebabkan oleh kista dimaan bisa dilakukan tindakan pengosongan kista ataupun upaya lain seperti kompres dengan air hangat untuk membantu mengurangi dan mengempiskan benjolan. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Adhi P.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Cara menghilangkan benjolan di belakang kepala bayi bisa dengan kompres dingin maupun hangat, obat oles, atau bahkan operasi. Semua tergantung dari penyebabnya yang juga beragam, mulai dari gigitan serangga, benturan, hingga kista.
IVA test dan pap smear sama-sama bertujuan untuk mendeteksi kanker serviks. Bedanya, tingkat akurasi tes pap smear lebih tinggi, namun IVA test mampu lebih cepat mendeteksi penyakit.
Penyakit pada sistem reproduksi wanita antara lain endometriosis, miom, kanker serviks, radang panggul dan PCOS. Penyakit-penyakit tersebut ada yang bisa memicu gangguan kesuburan, namun bisa ditangani dengan berbagai pengobatan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved