Penyebab dan gejala infeksi cacing kremi pada anak

Selamat siang, Sl.

Infeksi cacing kremi tidak hanya menyerang anak-anak, banyak pula orang dewasa dan ibu hamil yang ikut terinfeksi dengan berbagai gejala. Infeksi cacing kremi dalam waktu lama dapat menimbulkan berbagai komplikasi termasuk gangguan pertumbuhan.

Penyebab infeksi cacing kremi pada anak

Anak Anda terinfeksi cacing kremi. Padahal Anda sudah jarang sekali membolehkan anak jajan sembarangan. Beberapa penyebab infeksi cacing kremi pada anak antara lain :

• Makan makanan yang terkontaminasi telur cacing kremi.
• Tidak cuci tangan sebelum makan.
• Kebiasaan mengngigit kuku.
• Kebiasaan menghisap jempol.
• Telur cacing kremi ikut masuk saat anak mengemut benda atau mainan yang terkontaminasi.
• Menghirup telur cacing saat mengibaskan kasur atau handuk.

Apa saja gejala dari terinfeksinya cacing kremi ?

Selain sakit perut, gejala dari terinfeksinya cacing kremi antara lain :

• Anus dan kemaluan terasa gatal terutama saat malam.
• Kemerahan pada kulit sekitar anus dan kelamin.
• Sering menggertakkan gigi.
• Gangguan tidur.
• Sulit konsentrasi.
• Nyeri perut.
• Nafsu makan menurun begitu pula berat badan.
• Diare.
• Mual dan muntah.

Bagaimana cara mengatasi infeksi cacing kremi ?

Cara mengatasi infeksi cacing kremi antara lain :

• Seluruh anggota keluarga harus diobati.
• Minum obat infeksi cacing kremi berupa mebendazole, albendazole, dan pyrantel pamoate sesuai resep dokter.
• Menggunakan salap iritasi pada anus.
• Konsumsi obat gatal untuk mengurangi keluhan.

Jadi jika anak mengalami keluhan seperti infeksi cacing kremi, segera bawa ke dokter anak dan evaluasi agar infeksi cacing sembuh total.

Baca forum terkait infeksi cacing pada anak :

Apakah gejala ada cacing dalam perut anak?

Bagaimana mengatasi cacingan pada anak?

Semoga bermanfaat.

Salam sehat.

dr. Lidya Hapsari.