10 Mar 2022, 13:47
WL
Info Penanya: WL
Dokter, saya sedang menjalankan diet dan sudah banyak membaca berbagai artikel yang bilang, kalau ingin dietnya sukses, bukan hanya pola makan yang berubah, tapi juga pola tidur. Memangnya jam tidur untuk diet yang baik itu gimana? Lalu, apakah jam tidur memiliki pengaruh besar dalam program diet?
Dilihat 4814
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
Selamat malam WL
Tidur adalah proses dimana tubuh melakukan pemulihan setelah seharian bekerja tiada henti. Proses ini sangatlah dibutuhkan oleh tubuh dan memiliki ritmenya atau irama sirkadian.
Pada orang yang sedang diet, sangat disarankan untuk mengatur pola tidurnya dengan baik. Manfaat pola tidur yang baik untuk diet adalah:
Pola tidur yang baik adalah tidur lelap atau dalam selama 7-9 jam, yang baiknya dimulai pada sekitar pukul 20.00-00.00 dan tidur hingga pagi hari. Rentang waktu tidur tersebut cocok dengan jam biologis tubuh manusia.
Jika anda kekurangan tidur maka bisa memicu makan berlebih, mood yang buruk, lemas tidak bertenaga, malas beraktivitas atau olahraga dan melambatkan metabolisme serta pemulihan otot-otot yang telah dilatih selama olahraga tidak optimal. Untuk bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik anda bisa:
Dalam melakukan diet andapun harus berkomitmen, menikmati proses setahap demi setahap, banyak mempelajari tentang diet sehat dan gizi seimbang, dan bisa berkonsultasi dengan dokter gizi untuk lebih jelasnya.
Anda juga bisa membaca forum terkait pengaruh tidur terhadap diet berikut:
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Pany
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Tidur setelah makan sangat berbahaya untuk kesehatan dan pencernaan tubuh. Anda bisa terkena GERD hingga peningkatan berat badan yang drastis karena makanan sulit dicerna.
Obat diet herbal yang mengandung bahan seperti ekstrak teh hijau dan kopi hijau dinilai aman untuk dikonsumsi. Namun, bahan lain seperti chitosan, CLA, dan glucomannan berisiko memicu efek samping merugikan.
Busa memory foam terbuat dari polimer yang dikenal sebagai poliuretan. Bahan ini dapat berubah bentuk menyesuaikan dengan bentuk tubuh saat mendapatkan tekanan dan panas sehingga dianggap bermanfaat bagi tubuh Anda.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved