logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit Lainnya

Bagaimana cara merawat anak penderita crouzon syndrome?

25 Okt 2020, 07:49

FF

Info Penanya: FF, Wanita, 29 Tahun

Dok, anak saya menderita crouzon syndrome. Apakah ada perawatan khusus yang perlu saya perhatikan seiring dengan pertumbuhannya, dok?

Dilihat 1646

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Sylvia V

Selamat siang, FF.

Crouzon syndrome adalah suatu kelainan genetik yang jarang terjadi. Pada crouzon syndrome, tulang-tulang pembentuk otak pada janin menyatu lebih cepat daripada seharusnya, sehingga menyebabkan perkembangan otak terhambat. Biasanya, tidak diperlukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui kondisi ini pada anak, karena terlihat dari bentuk kepala dan wajahnya.

Ciri-ciri anak yang memiliki crouzon syndrome adalah:

  • Bentuk kepala yang pendek dan lebar, atau panjang dan sempit
  • Jarak antarmata yang lebar, dengan bola mata yang menonjol sehingga terjadi strabismus (juling)
  • Letak telinga lebih rendah, sehingga ada gangguan pendengaran
  • Hidung tampak seperti paruh
  • Bentuk rahang yang tampak tidak sempurna dengan gigi-gigi yang tampak berantakan

Pada kebanyakan kasus crouzon syndrome, walaupun bentuk wajah tidak seperti biasanya, tetapi kecerdasan anak dengan crouzon syndrome tetap normal seperti anak lainnya. Penyakit ini biasanya tidak mengancam nyawa, sehingga usia harapan hidup anak tetap normal. Tetapi, pada beberapa kasus, komplikasi seperti penumpukan cairan di otak (hidrosefalus) atau masalah pernapasan seperti sleep apnea bisa saja terjadi.

Juga, kualitas hidup mungkin saja terpengaruh karena ada gangguan penglihatan, pendengaran, maupun kurangnya rasa percaya diri karena bentuk kepala yang tidak biasa. Untuk meningkatkan kualitas hidup, dapat dilakukan operasi perbaikan bentuk kepala dan wajah.

Mengenai perawatan khusus yang perlu dilakukan, sebaiknya pastikan dulu gangguan dan komplikasi akibat crouzon syndrome yang dialami oleh anak Anda. Konsultasikan masalah ini lebih lanjut kepada dokter, ya. Pada kasus crouzon syndrome yang pernah terjadi di Indonesia, perawatan dilakukan oleh enam dokter, yaitu bedah saraf, bedah plastik, bedah mulut, THT, mata, dan anestesi; dan Anda bisa memilih salah satu dokter untuk konsultasi awal. Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,
dr Sylvia

penyakit anakkelainan genetikapenyakit genetik

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved