Bagaimana cara menyimpan ASI yang benar?

Selamat malam, WI.

 

Asi merupakan nutrisi terbaik yang dapat diberikan oleh seorang ibu untuk bayinya. Anjuran memberikan asi adalah setidaknya sampai bayi sudah usia 2 tahun. Dalam masa pemberian asi tentunya tidak semuanya ibu memberikan asinya secara langsung namun bisa dengan menggunakan pompa asi. Namun jangan salah karena banyak yang keliru dalam penyimpanan asip maka nutrisi yang diberikan ke bayi menjadi tidak terpenuhi.

Berikut ini cara menyimpan asip adalah sebagai berikut:

1. Simpan asip sesuai dengan tanggal, jam dan nama gunanya untuk mengetahui tanggal kadaluwarsa asi ya. Penyimpanan tergantung kepada disimpan pada bagian mana. Untuk penyimpanan asip dibagi menjadi 2 yaitu pada kulkas bawah (chiller) dan pada freezer. 
2. Hindari menyimpan asip dibagian pintu kulkas sebab bagian pintu kulkas sering dibuka tutup sehingga akan mengalami perubahan suhu.
3. Jika disimpan didalam ruangan biasa asi dapat bertahan sekitar4-6 jam.
4. Jika pakai cooler bag asi dapat bertahan 24 jam selama ice gelnya tidak mencair.
5. Pada chiller asi akan bertahan 5 hari.

Sebagai aturan pemberian asip hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

• Hindari terjadinya perubahan suhu yang mendadak dan cepat. Tidak menghangatkan asip langsung dari kulkas.
• Sebaiknya jika asip diletakkan di freezer turunkan asip terlebih dahulu pada kulkas bawah selama seharian.
• Biarkan asip mencair dengan sendirinya pada suhu ruangan.
• Jika ingin segera diberikan pada bayi, asip yang sudah mencair dapat direndam menggunakan air hangat didalam mangkuk.
• Asip yang sudah dihangatkan, apabila tidak habis kurang dari 24 jam sebaiknya dibuang saja.

Jika Anda merasa bingung dalam melakukan saran yang telah kami berikan sebaiknya konsultasikan kepada dokter anak ya.

 

Semoga bermanfaat.

Salam sehat, 

 

dr.Sri Wulantini