logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit Lainnya

Bagaimana cara menyimpan asi tanpa kulkas?

19 Nov 2021, 10:49

P

Info Penanya: P

Dok, alhamdulillah saya memiliki asi yang berlimpah sampai saya harus memompanya. Saya mau menyimpan asi ini tapi tidak memiliki kulkas. Bagimana cara menyimpan asi tanpa kulkas? Apa dampak jika asi tidak disimpan dalam kulkas? Sebenarnya, bagaimana cara menyimpan asi yang benar?

Dilihat 5962

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Pany

Selamat sore P

ASI atau Air Susu Ibu adalah cairan yang berisi nutrisi penting bagi bayi yang dihasilkan oleh kelenjar asi pada payudara saat ibu melahirkan. ASI menjadi makanan utama bayi hingga usia 6 bulan dan bisa diberikan bersama MPASI hingga usia 2 tahun.

ASI yang berlimpah perlu dipompa keluar agar tidak mengendap di dalam payudara. ASI ini bisa ditampung dan disimpan sebagai cadangan tatkala ibu sedang bekerja, sakit atau hal lainnya yang membuat ibu tidak dapat menyapih bayi.

Cara Penyimpanan ASI Yang Tepat

Lama waktu penyimpanan ASI tergantung dari cara yang digunakan penyimpanannya. Lama ASI bisa bertahan yaitu:

  1. Freezer pada kulkas 1 pintu = 2 minggu (-15˚C)
  2. Freezer pada kulkas 2 pintu = 3-6 bulan (-18˚C)
  3. Freezer pintu atas = 6-12 bulan (-20˚C)
  4. Chiller (kulkas bagian bawah paling belakang) atau cooler box = 5 hari (4˚C)
  5. Suhu ruangan (maksimal 25˚C) = 6-8 jam

Cara Menyimpan ASI Perah Tanpa Kulkas

Jadi jika anda tidak memiliki kulkas, ASI anda hanya akan bertahan minimal 6 jam yang artinya ASI sangat cepat untuk rusak dan basi. Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan cooler box (kotak pendingin) yang diberi es di dalamnya. Dengan begitu ASI perah bisa bertahan setidaknya 5 hari, namun jangan sering dibuka tutup bila tidak perlu.

Anda bisa menampung ASI di dalam bahan botol plastik atau kaca yang steril dan bertuliskan BPA-free. Saat menyiapkan ASI keluarkan dulu sejumlah yang akan diberikan ke bayi, taruh dulu di suhu ruangan, baru dihangatkan dengan merendam air hangat botol berisi ASI perah.

Hindari memberikan ASI yang sudah basi yakni sudah berubah warna, tekstur dan terasa asam karena bisa membuat gangguan pencernaan bayi. Anda juga bisa menanyakan hal terkait penyimpanan ASI pada dokter anak saat mengontrol tumbuh kembang anak.

Anda juga bisa membaca forum terkait penyimpanan ASI berikut:

Semoga bermanfaat

Salam sehat

dr. Pany

bayi & menyusuiproduksi asimenyusuimanfaat asiibu menyusui

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved